Kemarin Kantor Bupati Lebak 'Lockdown', Kini Kantor BKAD Tutup 4 Hari

24 Februari 2021, 11:48 WIB
Caption Kantor BKAD Kabupaten Lebak tutup sementara karena ada pegawai positif Covid - 19, Rabu, 24 Februari 2021. /Kabar Banten/Purnama Irawan

KABAR BANTEN - Setelah Kantor Bupati Lebak lokcdown, kini Kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lebak (BKAD Lebak)tutup selama 4 hari kerja.

Penutupan Kantor BKAD Lebak terhitung tanggal 24 Februari sampai dengan 1 Maret 2021.

"Aktivitas kantor dan pelayanan tutup sementara. Sebagai bentuk antisipasi dan protokol kesehatan (protokes) terhadap virus Covid-19," kata Kepala BKAD Lebak Budi Santoso kepada KabarBanten.com, Rabu, 24 Februari 2021.

Baca Juga: Kantor Bupati Lebak 'Lockdown' Lima Hari, Ini Gara-garanya

Menurutnya, penutupan kantor berlangsung selama 4 hari kerja. Dimulai hari Rabu, tanggal 24 Februari sampai 1 Maret 2021.

"Penutupan sementara kantor ini mengikuti SOP Covid-19. Untuk memutus mata rantai Covid - 19 dan strerilisasi kantor," katanya.

Ketika ditanya apakah ada pegawai yang terkonfirmasi positif, Ia menjelaskan, ada yang terkonfirmasi OTG. Sehingga sesuai SOP kantor harus disterilkan dulu.

Baca Juga: Baznas Lebak Bagikan 72 Ekor Domba Kepada Peternak Mustahik, Ini yang Diharapkan

Para pegawai yang melakukan kontak erat dengan yang OTG diminta melakukan isolasi mandiri. 

"Bagi yang terkonfirmasi OTG kita doakan semoga cepat sembuh," katanya.

Ketika ditanya, apakah selama kantor tutup, pekerjaan tetap dilanjutkan secara daring.

"Pastilah pekerjaan tetap berjalan sekalipun WFH," katanya.

Baca Juga: Pesantren di Banten Cegah Klaster Baru Penyebaran Covid-19

Berdasarkan sumber informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami lonjakan signifikan. 

Dalam satu hari bertambah sebanyak 61 orang.Pada hari Senin, 22 Februari 2021 jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 tercatat sebanyak 2132 orang.

Pada keesokan harinya pada hari Selasa, 23 Februari 2021 jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah menjadi 2193 orang.***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler