KABAR BANTEN - Fenomena Kulminasi Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit atau dikenal dengan kulminasi atau transit atau istiwa', dimana saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat.
Frenomena yang disebut sebagai kulminasi utama itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.
Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang" dan akan menjadi hari tanpa bayangan, karena bertumpuk dengan benda dan juga dikenal sebagai hari tanpa bayangan.
Baca Juga: Hati-hati Melintas di Kota Tangerang, Jumlah Jalan Rusak Bertambah, Ini Ruasnya
Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa.
Baca Juga: Mengenal Asal Usul Tirtayasa Kabupaten Serang, Nama Raja Banten Sang Perencana Pembangunan Pertanian
Di kota-kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi Matahari sama dengan lintang kota tersebut. Khusus untuk kota Jakarta, fenomena ini terjadi pada 4 Maret 2021, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 12.04 WIB.
Pada 9 Oktober 2021, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 11.40 WIB. Secara umum, kulminasi utama tahun 2021 di Indonesia terjadi antara 20 Februari 2021 di Baa, Nusa Tenggara Timur hingga 4 April 2021 di Sabang, Aceh dan 7 September 2021 di Sabang, Aceh sampai dengan 21 Oktober 2021 di Baa, Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ada Agenda Lain, Peresmian Bendungan Sindangheula di Serang Ditunda Pekan Depan
Dari 34 daerah di Indonesia, di Banten hanya akan terjadi di Serang pada lintang 67 0.01 LS dan bujur 106 4951.78 BT Maret 2021 pukul 14:04:23 WIB.***