KABAR BANTEN – Tirtayasa merupakan salah satu kecamatan yang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Serang, letaknya sekiar 25 kilometer di sebelah timur Kota Serang.
Nama Tirtayasa sendiri diambil dari nama ‘Tirta’ yang artinya air, dan ‘Yasa’ yang artinya merencanakan atau membangun.
Secara keseluruhan, Tirtayasa dapat diartikan sebagai perencanaan atau pembangunan irigasi untuk kepentingan pertanian sekaligus pertahanan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ada Agenda Lain, Peresmian Bendungan Sindangheula di Serang Ditunda Pekan Depan
Sebagaimana dilansir KabarBanten.com dari toponimi nama-nama tempat dalam buku Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten 2014 yang disusun oleh Juliadi dan Neli Wachyudin, kata Tirtayasa sendiri merupakan gelar yang diberikan kepada Raja Banten ‘Abul Fath ‘Abdul Fattah (1651-1672).
Kini, namanya juga diabadikan dalam penamaan salah satu Universitas di Banten yakni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Diberikannya gelar Sultan Ageng Tirtayasa kepada Raja Banten tersebut, karena sesuai dengan perannya yang merencanakan dan melaksanakan pembangunan di bidang pertanian dan pengairan.
Pembangunan saluran air buatan yang digagas oleh Raja Banten tersebut digali sepanjang jalan kuno dari daerah sungai Untung Jawa Tanara hingga Pontang.