Penerimaan Negara, Bea Cukai Bandara Soetta Yakin Target Rp5,1 Triliun di 2021 Tercapai, Ini Alasannya

26 Februari 2021, 19:22 WIB
Tangkapan layar kegiatan virtual gathering media yang digelar KPU Bea Cukai Bandara Soetta, Jumat, 26 Februari 2021. /Dewi Agustini

KABAR BANTEN - Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tipe C Bandara Soekarno-Hatta atau Bea Cukai Bandara Soetta optimitis target penerimaan negara sebesar Rp5 triliun lebih di tahun 2021 ini tercapai.

"Sangat optimitis, karena angka tersebut tercapai sesuai proyeksi hitungan kami. Insya Allah hitungan kami sampai Rp5,1 triliun.Bahkan lebih dari target," ungkap Kepala Bidang Perbendaharaan dan Keberatan KPU Bea Cukai Bandara Soetta, Onny Yuar Hanantyoko dalam kegiatan Virtual Gathering Media, Jumat, 26 Februari 2021.

Onny beralasan target penerimaan negara sebesar Rp5.001.243.000.000 dapat dicapai dari importasi kargo dan barang kiriman di Bandara Soetta.

"Penerimaan Bea Cukai Bandara Soetta sumber terbesarnya adalah dari impor kargo sampai 78 persen lebih dan sebihnya barang kiriman," tuturnya.

Baca Juga: Siap-siap! Sejumlah Daerah di Provinsi Banten Ini akan Alami Hari Tanpa Bayangan

Dijelaskannya, di tengah pandemi Covid-19 ini jumlah penumpang rute Internasional di Bandara Soetta menurun drastis. Meskipun begitu, penurunan jumlah penumpang tidak terlalu mempengaruhi angka penerimaan Bea Cukai Bandara Soetta.

"Penerimaan dari barang bawaan penumpang tidak membawa pengaruh yang banyak di pendapatan kami. Kalau barang yang dibawa penumpang itu volumenya sangat sedikit hanya 0,11 persen," ujar Onny.

Baca Juga: Bea Cukai Bandara Soetta Gagalkan Penyelundupan 152 Kg Tembakau Gorila dan Ganja Sintetis

Menutut dia, penerimaan negara dari barang penumpang bukan menjadi fokus utama.

"Kami lebih kepada pengawasannya terutama barang-barang yang dilarang dan dibatasi itu. Kalau jumlah penumpang tidak bawa pengaruh yang signifikan," ungkap Onny.

Untuk diketahui, pada tahun 2020 lalu KPU Bea Cukai Soekarno-Hatta dapat merealisasikan penerimaan negara dari bea masuk sebesar Rp5,010 triliun. Angka tersebut lebih besar 9,15 persen dari jumlah yang ditargetkan yakni sebesar Rp4,590 triliun.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler