KABAR BANTEN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Lebak mempercepat (kebut) perbaikan jalan rusak di jalur mudik dan balik Lebaran Idul Fitri tahun 2021 di Kabupaten Lebak.
Perbaikan jalan rusak di jalur mudik tersebut dilakukan sebagai prioritas sebelum Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Jalur mudik masuk skala prioritas ditangani PUPR di awal tahun ini. Kalau menghitung waktu tinggal dua bulanan lagi atau 73 hari lagi Idul Fitri 1442 Hijriah," kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lebak Hamdan Soleh kepada KabarBanten.com, Senin, 1 Maret 2021.
Baca Juga: Empat Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Kabupaten Lebak, Satu Orang Tewas
Jalur mudik yang masuk skala prioritas perbaikan tersebar di 5 titik. Yaitu jalan Rangkasbitung-Leuwidamar, Jalan Leuwidamar-Gajrug, Jalan Sampay-Gunung Kencana dan Jalan Gunung Kencana-Malingping.
Pada saat ini pengerjaan perbaikan jalan rusak maupun pemeliharaan sedang berjalan. Salah satunya di Jalan Rangkasbitung-Leuwidamar di Pertigaaan Aweh, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar.
"Saat ini sudah memasuki tahap pengerjaan pengecoran badan jalan," katanya.
Baca Juga: Jalan Soekarno Hatta Rangkasbitung Rusak dan Berlubang, Ini Yang Dilakukan Satlantas Polres Lebak
Hamdan mengungkapkan, selain jalur mudik, penanganan jalan amblas dan longsor juga masuk skala prioritas. Salah satunya di ruas Jalan Rangkasbitung-Gunung Kencana.
"Perbaikan jalan longsor Rangkasbitung-Gunung Kencana masih diproses. Sedang dilakukan proses perhitungan biayanya," ujar Kabid Bina Marga PUPR Lebak Hamdan Soleh.
Ia menjelaskan, jumlah titik longsor di Jalan Rangkasbitung-Gunung Kencana kurang lebih sebanyak 10 titik. Sebanyak tiga titik diantaranya masuk kategori rusak berat.
"Kerusakan parah pada 3 titik longsor. Yaitu di Bojongleles, Pamandegan dan Jambubol," katanya.
Baca Juga: Jalan Soekarno Hatta Rangkasbitung Rusak dan Berlubang, Iti Octavia Jayabaya Protes Kementerian PUPR
Sementara itu, Warga Aweh, Kecamatan Kalanganyar menyambut baik perbaikan jalan rusak.
"Alhamdulilah, jalan pertigaan Aweh sudah ditangani. Penantian kami akhirnya akan segera terwujud, jalan yang tadinya rusak akan kembali mulus," katanya.
Ia berharap, kepada Pemkab Lebak, selain melaksanakan perbaikan jalan rusak tetapi juga dilakukan penindakan tegas terhadap kendaraan mengangkut muatan melebihi tonase dan juga aturan (Truk ODOL).
"Terutama truk bermuatan pasir masih basah dan melebihi tonase yang mengakibatkan jalan yang baru diperbaiki cepat rusak lagi," ujarnya.***