Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang Ajak Masyarakat Konsumsi Pangan B2SA

16 Maret 2021, 12:34 WIB
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Mohammad Amri memanen cabe di Kabupaten Pandeglang. Pihaknya mengajak masyarakat untuk mengonsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA). /Dokumen Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang

KABAR BANTEN - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang mengajak masyarakat untuk mengonsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA).

Secara umum, B2SA adalah susunan makanan untuk dikonsumsi seseorang sekali makan atau untuk sehari menurut waktu makan (pagi, siang dan sore/malam).

Pangan yang dikonsumsi diharapkan mengandung zat atau gizi yang baik dalam memenuhi kebutuhan tubuh dengan jumlah yang memenuhi kaidah gizi yang seimbang dan sesuai dengan selera serta budaya masyarakat. Dengan begitu masyarakat dapat memilih konsumsi pangan yang aman dan bermutu.

Pegawai Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang saat mengecek bahan pangan di Pasar Pandeglang. Dokumen Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Mohammad Amri menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang terus berupaya menyebarluaskan informasi penyadaran sikap dan perilaku masyarakat untuk dapat memanfaatkan pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) sebagai sumber gizi keluarga demi terciptanya pola hidup yang sehat, aktif dan produktif.

Keterangan: Nasi, Lauk pauk, Daging, Sayuran dan Buah-buahan. Setiap pangan yang dikonsumsi adalah aman dan bernilai gizi. Dokumen Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang

Pola Makan dengan menu B2SA, kata dia, mengajak untuk berkreasi dalam mengatur menu makanan sehari-hari tanpa ada batasan tertentu karena di dalam menu itu sudah lengkap dan terjamin. Selain vitamin, pangan tersebut juga aman dikonsumsi.

"B2SA merupakan salah satu program unggulan dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang melalui beberapa kegiatan di antaranya Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L), Workshop Pangan Lokal, Promosi konsumsi pangan, Edukasi keamanan Pangan segar dan lainnya," ujar Mohammad Amri.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Mohammad Amri memperlihatkan tanaman talas beneng. Dokumen Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang

Ia menyampaikan, berdasarkan hasil analisis konsumsi pangan, dapat diketahui bahwa skor Pola Pangan Harapan (PPH) Kabupaten Pandeglang masih belum beragam, bergizi dan seimbang dikarenakan masih didominasi oleh kelompok pangan padi-padian.

"Bahkan, pada tahun 2019 skor PPH tersebut belum mencapai skor yang ideal atau 100% baru hanya tercapai diangka 80,3 % skor PPH, sehingga Dinas Ketahanan Pagan terus mengadakan sosialisasi, edukasi kepada kelompok masyarakat agar terus mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA)," ujar Mohammad Amri.

Untuk itu, kata dia, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang seperti Lomba Cipta Menu, Gemar Makan Ikan, Meningkatkan pangan sayuran, buah-buahan, dan peningkatan mutu keamanan pangan.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler