KABAR BANTEN - Anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Cilegon Isro Mi'raj, resmi menjadi Ketua DPRD Kota Cilegon, menggantikan Endang Effendi, Kamis 25 Maret 2021.
Ini melalui Rapat Paripurna Istimewa dengan agenda Pengucapan Sumpah/Janji Pengganti Antar Waktu (PAW) Ketua DPRD Kota Cilegon Sisa Masa Jabatan 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Cilegon.
Pada pelantikan Isro Mi'raj sebagai Ketua DPRD Kota Cilegon, Endang Effendi tidak hadir. Tercatat pula sebanyak 8 orang dari 40 Anggota DPRD Kota Cilegon tidak mengikuti paripurna itu.
Baca Juga: Janji Kampanye Helldy-Sanuji Direalisasi, Honor RT dan RW di Kota Cilegon Makin Tebal
Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Nurrotul Uyun mengatakan, Rapat Paripurna kali ini menindaklanjuti keputusan Gubernur Banten nomor 171.3/Kep.68-Huk/2021 tentang Peresmian Pemberhentian Endang Effendi dari Partai Golkar sebagai Ketua DPRD Cilegon masa Jabatan 2019-2024 yang terbit 18 Maret 2021.
Kemudian, Keputusan Gubernur Banten 171.2/Kep.69-Huk/2021 tentang Peresmian Pengangkat Isro Mi'roj dari Partai Golongan Karya sebagai Pengganti Antar Waktu Ketua DPRD Kota Cilegon sisa masa Jabatan 2019-2024 pada 18 Maret 2021.
"Rapat Paripurna Istimewa DPRD yang dimpimpin Ketua DPRD atau Wakil Ketua DPRD ini tidak mengambil keputusan, sehingga tidak memerlukan kuorum," kata Uyun dalam Rapat Paripurna tersebut.
Sementara saat pengambilan sumpah, Isro menyatakan siap untuk memegang amanah tersebut.
"Saya akan bekerja secara sungguh-sungguh demi menegakan demokrasi dan akan mengutamakan kepentingan rakyat dibanding kepentingan golongan tertentu," ujarnya.
Baca Juga: Rekruitmen THL dan TKK di Pemkot Cilegon Diungkap, Tim Investigasi Beberkan Fakta Mencengangkan
Terkait hal ini, Wakil Ketua DPD Golkar Cilegon Sutisna Abbas mengatakan, pelantikan Isro Mi'raj sebagai Ketua DPRD Kota Cilegon diharapkan mampu meningkatkan soliditas anggota Fraksi Golkar pada DPRD Kota Cilegon.
"Harapan kami, adanya pelantikan Pak Isro membuat fraksi Golkar semakin solid. Jangan karena ada pelantikan, kesolidan jadi berkurang," tuturnya.
PAW unsur pimpinan sendiri, kata Sutisna, bukanlah hal istimewa. Katanya, ini hanyalah bentuk penyegaran di internal Fraksi Golkar pada DPRD Kota Cilegon.
"Ini hal biasa, tidak ada yang istimewa," ucapnya.
Ditanya terkait penempatan Endang pasca digantikan Isro, Sutisna mengatakan jika partai belum membahas hal tersebut. Katanya, terkait penempatan Endang, akan dibicarakan setelah Isro dilantik.
"Untuk persoalan AKD (Alat Kelengkapan Dewan) Pak Endang, akan kami bahas usai pelantikan," katanya.***