PDAM Tirta Multatuli di Kawaci Berhenti Layani Pelanggan, Ternyata Ini Alasannya

2 April 2021, 19:41 WIB
Warga di Kecamatan Kalanganyar tak mendapatkan air bersih karena PDAM Multatuli Kawaci berhenti melayani. /Purnama Irawan/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Dua unit mesin pompa air Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Tirta Multatuli Cabang Kalanganyar, Warunggunung, Cibadak (Kawaci), mati total. 

Akibatnya, PDAM Tirta Multatuli berhenti melayani air bersih kepada sebanyak 4.500 pelanggan di Kecamatan Kalanganyar.

"Rusaknya mesin karena diawali tegangan listrik tidak stabil. Bukan hanya satu, tetapi dua mesin sekaligus," kata Kepala PDAM Tirta Multatuli Cabang Kawaci Dede kepada KabarBanten.com, Jumat, 2 April 2021.

Baca Juga: Dirut PDAM Tirta Multatuli Mengundurkan Diri, Asda II Pemkab Lebak Ungkap Alasannya

Mesin yang mengalami kerusakan itu, mesin intake yang beroperasi memompa air Sungai Ciujung untuk menyuplai kebutuhan air baku.

Satunya lagi mesin pompa distribusi yaitu pemompa air baku untuk menyuplai kebutuhan air bersih kepada pelanggan.

"Jumlah pelanggan saat ini kurang lebih sebanyak 4.500 orang. Akibat mesinnya mati, kita tidak dapat melayani air bersih kepada pelanggan se Kecamatan Kalanganyar," katanya.

Baca Juga: PDAM Tirta Multatuli Alami Krisis Air Baku, 4.500 Pelanggan Menjerit, Manajemen Minta Maaf

Mesin yang rusak sudah tidak dapat diperbaiki lagi, karena sparepartnya pakai jenis khusus dan tidak ada tersedia di pasaran. Terutama untuk kawat tembaganya tidak ada.

"Ini kita lagi nunggu mesin pompanya yang baru. Lagi pesen tapi belum datang," katanya.

Sementara itu, Aktivis Pemuda Lebak juga selaku Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Osep Mulyawan menuturkan, PDAM sebetulnya sudah sedikit berbenah.

Baca Juga: Dirut PDAM Mengundurkan Diri, Karyawan Kelabakan Cairkan Biaya Operasional

"Terbukti bisa membayar tidak harus ke kantor PDAM. Namun tidak diimbangi dilapangan, minim nya maintence," katanya.

PDAM juga dari sisi kinerja memproduksi air baku menjadi air bersih, masih seperti amatiran. 

"Mau menjalankan usaha tetapi tidak maksimal dalam melayani pelanggan yang sudah menggantungkan pemenuhan air bersih sehari - harinya dari air PDAM,"katanya.

Osep berharap, PDAM dapat bekerja lebih baik lagi ke depannya. Dengan Memperbanyak mesin pompa cadangan.

Baca Juga: PDAM Tirta Kerta Raharja Ditargetkan Pasang 100 Ribu Sambungan

"Bukan satu dua saja, tapi harus lebih dari satu karena ini kaitan pelayanan. Pastinya mesin ada saja matinya dan rusak kalau punya cadangan maka pelayanan air bersih kepada masyarakat tetap dapat terlayani," katanya.

Baca Juga: Pelanggan PDAM Lebak Ngeluh Air tak Ngocor

Osep mengungkapkan, PDAM ini bukan Dinas atau OPD tetapi sebuah Perusahaan milik Daerah.***

Editor: Yadi Jayasantika

Tags

Terkini

Terpopuler