KABAR BANTEN - Pasar Induk Rau penuh sesak dengan warga yang berjubel berburu kebutuhan pokok sehari sebelum lebaran pada Rabu, 12 Mei 2021, pagi dini hari.
Berdasarkan pantauan KabarBanten.com, banyaknya warga yang berburu kebutuhan pokok membuat kerumunan di Pasar Induk Rau tak terhindarkan.
Warga rela berdesak-desakan hingga terjebak dalam kemacetan parah di Pasar Induk Rau, demi mendapatkan kebutuhan pokok untuk lebaran.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Disnakeswan Lebak Awasi Daging di 9 Pasar Tradisonal, Berikut Hasil Temuannya
Seorang warga awalnya mengaku kaget dan di luar dugaan, akan terjadi kepadatan.
"Kaget juga, karena dikiranya klo malam begini lengang. Makanya saya belanja jam segini. Eh taunya berjubel," kata seorang warga, Soma.
Dia mengaku berniat membeli daging dan beberapa barang kebutuhan. Dirinya berpikir belanja pada siang atau sore hari jelang lebaran, akan macet dan berdesakan.
Baca Juga: Kegiatan Pasar Tradisional di Tangsel Diawasi Satpol PP, Ada Apa?
Namun di luar dugaannya, Pasar Induk Rau tenyata tak mengenal waktu. "Saya kaget juga. Tapi gimana, udah mepet. Jadi terpaksa belanja juga, wlo berdesakan," katanya.
Hal hampir senada dikatakan pengunjung lainnya, Mutia. Dia bersama suaminya sengaja memilih waktu belanja dini hari.
"Maksudnya biar gak macet kayak siang atau sore. Mana puasa kan. Klo malam gini, biasanya sepi sambil nunggu sahur," katanya.
Namun dia tekaget-kaget, karena kenyataannya lebih padat dan macet parah.
Baca Juga: Jelang Lebaran Harga Daging Ayam Capai Rp 40 Ribu, Pedagang Pasar Baros Serang Sepi Pembeli
"Berhubung nmendesak, gak ada waktu lagi, ya sudah terpaksa belanja dalam desakan. Cuma masker gak lepas, khawatir juga," katanya.
Baca Juga: Pasar Murah di Kota Serang Ditiadakan, Diganti dengan Sembako Gratis, Berikut Penerimanya
Sementara itu, warga terlihat memadati area pedagang daging. Dari pengakuan beberapa pedagang, harga daging sapi dijual dengan harga Rp160.000 - Rp170.000 per kilogram. ***