KABAR BANTEN - Pemerintah Kota atau Pemkot Serang menargetkan pembangunan jalan penghubung antar kelurahan di enam lokasi berbeda setiap tahunnya dapat berjalan.
Pembangunan jalan penghubung tersebut merupakan jaringan transportasi yang paling dominan digunakan oleh penduduk untuk beraktivitas, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, untuk mempercepat proses pembangunan Kota Serang, pemkot akan menargetkan pembangunan jalan penghubung di enam lokasi setiap tahunnya.
Baca Juga: Media Vietnam Bongkar 3 Kelemahan Timnas Indonesia, Salah Satunya Asnawi Mangkualam
"Tahun ini ada enam lokasi yang kami bangun, dan tahun ini baru tiga. Target pemkot setiap tahunnya nanti sama enam lokasi," katanya, Sabtu 5 Juni 2021.
Menurut dia, jalan penghubung antar kelurahan dinilai penting dalam pembangunan, karena bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Saya kira memang masyarakat atau penduduk itu lebih sering menggunakan jalan penghubung. Kalau jalan sudah dibangun dan bagus kan perekonomian masyarakat juga lebih baik," ujarnya.
Meski demikian, Syafrudin mengaku masih relatif cukup banyak lokasi atau wilayah yang membutuhkan jalan penghubung.
Namun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan daerah lainnya.
"Sebenarnya di Kota Serang ini sudah hampir selesai (cukup), beda dengan kabupaten lain yang memang masih ada," ucapnya.
Baca Juga: Jadon Sancho Semakin Dekat ke Manchester United, Borussia Dortmund Mengalah
Anggaran pembangunan jalan penghubung tahun 2021, dia menjelaskan, hanya mencapai Rp1 miliar lebih untuk keseluruhan jalan dengan panjang 2,1 kilometer.
"Jadi kami tidak bisa melakukan secara sekaligus. Anggaran kami untuk jalan itu sekitar Rp1 miliar untuk 2,1 kilometer (panjang) jalan, makanya tiap tahun kami targetkan," tuturnya.
Tak hanya itu, Syafrudin juga mengungkapkan, bila beberapa waktu lalu Pemkot Serang bersama Kodim 06/02 Serang telah meresmikan jembatan dengan lebar dua meter dan panjang 40 meter.
Baca Juga: Peluang Besar Bagi UMKM, Bisa Tembus 3,1 Juta Transaksi Per Hari, Segera Lakukan Ini
Sekaligus membuka jalan penghubung antara Kelurahan Dalung menuju Kelurahan Tembong Jaya, Kecamatan Cipocok Jaya dengan lebar dua meter dan panjang 200 meter.
"Iya kami buka akses jalan ini untuk menghubungkan antar dua kelurahan," ujar dia.
Jalan tersebut, kata Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang ini, nantinya tidak hanya diurug namun juga dilakukan pengaspalan.
Akan tetapi untuk saat ini jalannya hanya bisa dilakukan oleh kendaraan roda dua.
Baca Juga: Berwisata ke Gunung Luhur, Bupati Lebak Iti Octavia Petik Buah Stroberi dan Sampaikan Pesan Ini
"Mungkin kedepan kami (Pemkot Serang) akan memperlebar. Mudah-mudahan bisa bertahap supaya bisa masuk akses kendaraan roda empat, karena ini masih peruntukan roda dua dan disesuaikan dengan jembatan. Satu paket dengan pembangunan jembatan," katanya.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Serang M Ibra Gholibi mengatakan, untuk jembatan gantung tersebut dengan pagu anggaran mencapai Rp1,5 miliar dengan lebar dua meter dan panjang 40 meter yang selesai di akhir tahun 2020 kemarin.
"Untuk pembayarannya memang belum lunas, kami tahan lima persen untuk pemeliharaannya," tutur dia. ***