Belajar Tatap Muka di Kota Serang Tunggu SK Wali Kota

7 Juni 2021, 21:03 WIB
Wakil Wali Kota Serang Subadri Usuludin saat meninjau pelaksanaan sekolah tatap muka di SMP 11 Curug pada Selasa 18 Agustus 2020. /Dok. Kabar Banten/

KABAR BANTEN - Proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Sekolah Dasar di Kota Serang, akan digelar saat Surat Keputusan (SK) Wali Kota Serang sudah keluar.

Sebagaimana arahan dari Kementerian Pendidikan Untuk dapat melangsungkan proses Pembelajaran Tatap Muka pada tahun ajaran baru, seharusnya bulan Juli PTM sudah dapat digelar.

Terutama PTM bagi daerah yang masuk dalam zona dengan kategori aman.

Baca Juga: Persiapan Belajar Tatap Muka, Guru di Kota Tangerang Diminta Segera Ikut Vaksinasi Covid-19

Namun, berdasarkan penjelasan dari Kabid Pembinaan SD Dindikbud Kota Serang Raden Rahmat Saleh, PTM pada tahun ajaran baru yakni bulan Juli mendatang masih belum bisa dipastikan.

Hal tersebut dikarena sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan surat balasan atau SK dari Wali Kota Serang dapat atau tidaknya PTM digelar di Kota Serang.

"Pak Kadis sih sudah berkirim surat kepada Walikota sebelum puasa, namun memang sampai saat ini belum ada balasan diizinkan atau tidaknya PTM," ujarnya.

Baca Juga: Belajar Tatap Muka di Sekolah, Dindik Kota Tangerang: Sesuai Rencana dan Keputusan Pusat

"Ya hal itu juga mungkin melihat situasi Pandemi juga masih belum selesai, jadinya kita juga belum bisa memastikan karena memang ya SK nya kan belum keluar," ungkapnya menjelaskan.

Sementara, untuk persiapan dalam menghadapi PTM, Raden Rahmat Saleh menjelaskan pihaknya sudah pada penyelesaian proses vaksinasi untuk para guru dan juga perangkat sekolah lainnya.

"Sejauh ini sih kita sudah selesai melangsungkan dua kali vaksinasi untuk para guru, dan untuk persyaratan-persyaratan cheklist perihal sarana dan prasarana dalam menunjang Protokol Kesehatan juga sudah dilakukan," ungkapnya.

Baca Juga: Kerinduan Siswa, Guru hingga Orangtua di Kota Serang Menanti Belajar Tatap Muka

"Jadi kan ya sarana prasarana seperti tempat cuci tangan, penggunaan masker, pembatasan banyaknya murid yang hanya diisi 50 persen dari total jumlah siswa, ya kita juga betul-betul fikirkan," ucapnya menambahkan.

Namun, berhubung SK belum keluar, oleh karenanya Raden Rahmat Saleh menjelaskan pihaknya belum dapat memastikan bisa tidaknya PTM digelar pada bulan Juli mendatang sesuai dari arahan Kementerian Pendidikan itu Sendiri.

Adapun untuk uji coba PTM sendiri, Raden Rahmat Saleh mengungkapkan jika SK sudah keluar pihaknya ingin menggelarnya di beberapa sekolah per Kecamatan.

BBaca Juga: SD dan SMP di Kabupaten Lebak Siap Belajar Tatap Muka, Dindik Minta Izin Orangtua 

Bahkan awalnya pada hari Senin, 7 Julni 2021 pihaknya ingin menggelar uji coba atau simulasi untuk siswa sekolah dasar di lima sekolah agar dapat melangsungkan ulangan dengan tatap muka.

Namun, berhubung SK dari Pemerintah Daerah belum keluar, maka pihaknya pun tidak jadi melangsungkannya.

"Kita pribadi sih (Bidang Pembinaan SD) ingin segera menggelar proses pembelajaran tatap muka, karena memang banyak permasalahan ataupun kendala-kendala yang terjadi dilapangan," ungkapnya.

Baca Juga: PHK 2.700 Karyawan Giant Dikawal, Tutup Permanen Per Juli 2021, Kemenaker Panggil Manajemen

"Salah satu kendala utama dengan proses pembelajaran secara daring atau online ini juga adalah permaslahaan kuota dan juga di beberapa daerah yang kesulitan dalam masalah jaringan Internet," ungkapnya.

"Oleh karenanya ya semoga Pandemi ini segera berkahir, dan kita juga bisa melangsungkan proses pembelajaran tatap muka seperti sediakala," ujar Raden Rahmat Saleh kepada KabarBanten pada Senin, 7 Juni 2021 di Kantornya.***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler