Jembatan Penghubung Kabupaten Serang dan Tangerang Terancam Ambruk

22 Juni 2021, 07:49 WIB
Jembatan di Kopo yang menghubungkan Kabupaten Serang dan Tangerang dalam kondisi memprihatinkan. /Dok. Anggota DPRD Kabupaten Serang Aep Saefullah

KABAR BANTEN - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Serang Aep Saefullah meminta agar jembatan di Kampung Panunggulan Desa Mekar baru Kecamatan Kopo segera diperbaiki.

Hal itu dikarenakan jembatan di Kopo yang menghubungkan antara Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang tersebut kondisinya sudah mengkhawatirkan.

Aep mengatakan jembatan penghubung Kabupaten Serang dan Tangerang yang berdiri diatas Sungai Cidurian tersebut sudah sangat mengkhawatirkan. Sehingga bahaya jika terus dibiarkan.

Baca Juga: Dihantam Badai, KMP Wira Kencana Hantam Pembatas Jalan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak Banten

"Itu jembatan yang ada di Kampung Panunggulan Desa Mekarbaru Kecamatan Kopo Kabupaten Serang," ujar Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Serang Aep Saefullah kepada Kabar Banten Senin 21 Juni 2021.

Ia menilai jika dibiarkan jembatan tersebut bisa ambruk. Sehingga membahayakan pengendara atau masyarakat yang melintas. Terlebih jembatan tersebut selalu dilalui kendaraan berukuran besar.

"Apalagi jembatan ini selalu dilalui kendaraan yang tonase nya bisa melebihi yang ditentukan. Karena kendaraan tersebut mengangkat tanah urugan dan pasir basah," ucapnya.

Baca Juga: Ruang Kelas Dijadikan Rumah Isolasi, Nakes Curhat Hingga Marah-marah, Covid-19 Kota Tangerang Melonjak

Saat ini kata politikus Demokrat tersebut, bagian bawah penyangga jembatan sudah habis tergerus air. Bahkan jarak jembatan dan beton jalan nya pun saat ini sudah tenggang.

Aep menilai jembatan tersebut sudah berusia lebih dari 10 tahun. Namun perawatan jembatan itu diyakini tidak dilakukan secara rutin.

"Kalau tahun nya saya belum lihat, yang jelas ini suda diatas 10 tahun. Sepertinya perawatannya juga tidak rutin. Ini kalau gak salah jembatan yang dibangun oleh provinsi," katanya.

Baca Juga: PPDB 2021 di Kabupaten Serang, Server di Sejumlah Sekolah Down, Dindikbud: Hanya Sekolah Trafik Tinggi

Oleh karena itu ia meminta agar pemerintah segera menangani jembatan tersebut secara tanggap darurat. Sebab kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan.

"Demi menyelamatkan masyarakat kita yang setiap hari melewati jembatan tersebut. Jangan menunggu ada korban dulu, baru sibuk perbaikan," tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Kabupaten Serang Okeu Oktaviana mengatakan jembatan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Banten.

Baca Juga: Layanan Perbankan Syariah, BSI Fasilitasi Anggota Polda Banten

"Biasanya Kabupaten Serang jembatannya tidak warna warni," ujarnya saat dikonfirmasi melalui saluran WhatsApp.

Namun demikian kata Okeu, pihaknya akan melakukan survei ke lokasi jembatan tersebut.

Tujuannya untuk memastikan kewenangan jembatan tersebut apakah pemprov Banten atau Kementrian PUPR. Setelah itu pihaknya baru akan berkirim surat.

"Nyaris ambruknya seperti apa kan kami belum tahu, jadi harus dilihat dulu. Besok lusa ada petugas kami yang akan survei," tuturnya.***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler