KABAR BANTEN - Rumah Sakit Drajat Prawiranegara atau RSDP merawat tiga (3) orang bayi dan tiga (3) ibu hamil yang terpapar pada Rabu 23 Juni 2021. Pasien tersebut berasal dari Kota Serang, Cilegon dan Kabupaten Serang.
Humas RSDP Serang drg Khoirul Anam mengatakan pada Rabu 23 Juni 2021, total pasien Covid-19 yang dirawat di RSDP Serang yakni 55 orang. Dari jumlah tersebut 27 positif dan 28 suspek.
Kemudian dari 55 orang pasien Covid-19 tersebut, 5 orang di antaranya dirawat di ICU. Dari mereka ada juga pasien yang masih bayi 3 orang ibu hamil 3 orang.
"Itu bagi 1 dari Kota Serang, 1 Kota Cilegon dan 1 Kabupaten Serang," ujarnya kepada Kabar-Banten.com, Rabu, 23 Juni 2021.
Anam mengatakan untuk pasien bayi mereka memiliki perlakuan khusus dalam merawatnya. Diantaranya ditemani orang tuanya dan orang tuanya diedukasi agar pakai masker dan handscoone.
"Iya dampingi terus sama orang tuanya, walau dia (orang tua) negatif dokter sarankan dia harus dampingi bayi. Tapi diedukasi pakai masker pakai handscoone gak boleh ganti orangnya," tuturnya.
Baca Juga: Indonesia Darurat Covid-19!, Presentase Kasus Aktif di Atas Angka Global, Ini Dalih Pemerintah
Ia mengatakan untuk bayi, mereka memiliki gejala berupa demam. Kemudian ketika di tes hasil nya positif. "Sudah positif. Masuknya kurang tahu kapan," ucapnya.
Ia mengatakan untuk ruangan pasien Covid-19 untuk bayi terpisah dari orang dewasa. Saat ini ada lima ruangan untuk bayi, dengan satu ruangan bisa diisi 2 orang.
Anam mengimbau kepada para orang tua agar melakukan pencegahan agar bayi mereka terhindar dari Covid-19.
"Untuk pencegahannya yang lain (keluarga) pakai masker dan kalau ada keluarga kita yang memiliki gejala gejala Covid-19 langsung dipisahkan," tuturnya.
Disinggung semakin banyaknya kasus Covid-19 saat ini dan kemungkinan ada tidaknya penambahan ruangan perawatan pasien Covid-19, ia mengatakan saat ini ruangan Covid-19 sudah ada 82 terdaftar di kementerian kesehatan.
Namun dari 82 ruangan tersebut dikurangi ruang operasi, IGD, bayi dan ICU. Sehingga total ruangan untuk perawatan pasien Covid-19 yang tersedia hanya sekitar 70.
"Kita masih terus menambah jumlah oksigen agar ketika ada pasien Covid-19 yang perlu oksigen sudah dipersiapkan," ucapnya.***