Warga Serbu Vaksinasi Covid-19 Pemprov Banten, Meski Sedikit Semrawut, Wamenkes RI Beri Apresiasi

29 Juni 2021, 16:28 WIB
Suasana antrean warga yang ingin mendapatkan vaksinasi Covid-19 yang digelar Pemprov Banten di Stadion Maulana Yusuf Serang, Ciceri, Kota Serang, Selasa, 29 Juni 2021. /Kabar Banten/Azzam Miftah

 

KABAR BANTEN - Vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten secara serentak hari ini, Selasa 29 Juni 2021, terpantau sedikit semrawut.

Menurut pantauan Kabar-Banten.com terdapat keganjalan teknis di beberapa titik pelaksanaan vaksin Covid-19 gratis pada wilayah GOR Sultan Maulana Yusuf (SMY) Kota Serang dan Kampus 2 Untirta.

Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa temuan pelayanan yang tidak sigap oleh Pemprov Banten dalam melayani masyarakat yang menjadi peserta vaksinasi Covid-19.

Mulai dari ketersediaan tempat duduk untuk pendaftar dan menunggu giliran dalam antrean, sampai pada informasi terkait dimulainya vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Kota Cilegon Larang Hidangan Makanan di Pernikahan

Seperti yang dikatakan oleh Nadya, seorang Mahasiswi salah satu Kampus di Banten ini merasa ditipu oleh panitia vaksinasi Covid-19 Pemprov Banten perihal informasi.

Dalam keterangan yang didapatkannya, kata Nadya, vaksinasi Pemprov Banten yang dilaksanakan di GOR SMY Kota Serang dimulai pada pukul 09.00 WIB.

Namun, ketika ia datang ke lokasi, ternyata panitia mengatakan nomor antreannya sudah lewat. Sehingga ia harus menunggu giliran kembali.

"Informasi di sosmednya kan jam 9 yak mulainya, yaudah saya datang jam segitu. Eh ternyata dipercepat jadi jam 8, makanya saya kelewat. Baru bisa divaksin jam 11," kata Nadya.

Disinggung motivasi dan rasanya ikut divaksin, Nadya mengaku tidak mendapatkan respon apa-apa.

"Biasa ajah sih kayak disuntik, cuma belum ada efek. Ya semoga ajah baik-baik ajah, karena saya datang baru pertama kali untuk divaksin. Biar kebal ajah," ucap Nadya.

Baca Juga: Sempat Ricuh, Antrean Vaksinasi Covid-19 di Kota Serang Mengular

Senada dengan itu, Edi, salah satu peserta vaksinasi Pemprov Banten di Kampus 2 Untirta juga merasakan kurangnya pelayanan.

Menurut Edi, teknis vaksinasi yang dilaksanakan oleh Pemprov Banten di Kampus 2 Untirta carut marut.

"Di Untirta gak jelas, tidak diarahkan penempatannya mau di meja mana ajah, sehingga saling rebutan," kata pria yang berprofesi sebagai Karyaman di salah satu perusahaan di Banten.

Belum lagi, dirinya beserta rekannya di perusahaan saat mengantri tidak kebagian tempat duduk.

"Ya masa kursi yang disediakan cuma dikit sih, kan lumayan ajah gitu kalau berdiri," ujarnya.

Baca Juga: Mengenal Debus, Kesenian Tradisional Khas Banten, Jadi Daya Tarik Wisatawan

Sementara di lokasi yang sama, terdapat beberapa pejabat Pemprov Banten dan pemerintah pusat yang mengunjungi langsung jalannya vaksinasi massal hari ini.

Kepala Dinas Kesehatan Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, gerakan vaksinasi Covid-19 serentak ini akan menyasar 200.000 orang di delapan kabupaten dan kota di wilayah Banten.

"Sekarang sudah sebanyak 729.459 orang yang telah menerima vaksin dosis pertama dan sebanyak 426.094 orang yang telah menerima dosis kedua. Walaupun masih banyak kekurangan dalam kendala teknis," kata Ati.

Menanggapi hal itu, Wakil Menteri Kesehatan atau Wamenkes RI, Dante Saksono Harbuwono bersyukur dan memberi apresiasi serta berterima kasih atas partisipasi masyarakat Banten dalam proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

"Saya salut dengan Banten seluruh masyarakatnya bahu membahu dalam vaksin ini, dari orang pendidikannya, pengamanannya, sampai masyarakatnya pun antusias," ujar Dante.

Diketahui sebelumnya, Pemerintah Provinsi Banten menargetkan 70 persen vaksinasi dari jumlah penduduk atau sekitar 8 juta orang yang akan disuntik vaksin Covid-19.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler