Rusunawa Margaluyu Kota Serang Direncanakan Jadi Rumah Singgah Pasien Covid-19

30 Juni 2021, 17:04 WIB
Rusunawa Margaluyu di Kecamatan Kasemen Kota Serang /

KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten Serang dan Pemerintah Kota Serang melakukan rapat bersama di aula Brigjen Syam'un, Rabu 30 Juni 2021.

Dalam rapat tersebut salah satu yang dibahas adalah rencana penggunaan Rusunawa Margaluyu Kota Serang sebagai rumah singgah pasien Covid-19 kategori ringan.

Rapat tersebut dihadiri Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Sekda Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri, Direktur RSDP Rachmat Setiadi, Kadinkes drg Agus Sukmayadi, Dandim 0602 Serang kolonel inf Soehardono, Asda I Pemkot Serang dan Kadinkes Kota Serang Muhammad Iqbal, dan perwakilan RSUD Banten serta RSUD Kota Serang.

Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa mengatakan rapat tersebut merupakan tindak lanjut pertemuan dirinya dengan Walikota Serang sebelumnya.

Dalam rapat tersebut pihaknya ingin mengajak Pemkot Serang untuk bekerjasama menanggulangi kasus Covid-19 secara bersama sama. Salah satunya dengan menyiapkan rumah singgah yang bisa menangani kasus Covid-19 kategori menengah ke bawah.

"Kalau berat kita harus tangani di rumah sakit, baik di RSDP, RSUD Kota Serang dan RSUD Banten," ujarnya dalam rapat bersama Pemkot Serang.

Baca Juga: IGD Rumah Sakit Drajat Prawiranegara Sudah tak Sanggup Tampung, Pasien Dialihkan ke RS Lain

Pandji mengatakan, semua pasien masuk ke RS disana baru dilihat, jika pasien tersebut kategori ringan ke bawah maka dibawa ke rumah singgah. Dirinya pun memohon kepada walikota karena kebetulan pasien yang masuk RSDP didominasi warga Kota Serang hampir 70 persen.

"Akhirnya beliau sepakati untuk kita bersama manfaatkan rusunawa Margaluyu. Malah beliau menawarkan mau di Margaluyu atau SMP 2, karena PTM sedang distop SMP 2 jadi bisa dimanfaatkan," katanya.

Dari dua opsi tersebut, Sekda Kota Serang menyarankan jika dilihat dari fasilitas lebih baik Rusunawa Margaluyu. Sebab disana sudah ada 70 bed atau tempat tidur, sedangkan jika SMP 2 masih harus disiapkan bed.

Nantinya kata Pandji, Rusunawa atau pun SMP 2 akan dikelola bersama antara Pemkot dan Pemkab Serang.

"Kemarin disepakati karena RSDP termasuk puskesmas kekurangan nakes maka kami sepakat dengan Pemkot, kadinkes kota agar rekrut relawan. Pemkot rekrut kami (pemkab) juga rekrut untuk menjadi petugas melayani orang kena Covid-19 kategori ringan," tuturnya.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin Mengaku Sering Dapat Pesan Ini dari Masyarakat

Ia mengatakan dengan pembagian tersebut maka semua RS hanya akan menangani pasien yang betul betul masuk kategori berat. Sehingga beban rumah sakit akan lebih ringan karna ada bagi beban.

"Nanti akan kami tuangkan dalam bentuk kerjasama teknis dua dinas dan dua RS, Dinkes kabupaten dan kota karena kaitan pelayanan di puskesmas, RSDP dan RSUD kota, sekarang melebar dengan DKT, dan RSUD Banten. Kerjasama teknis untuk menangani sifatnya kuratif orang yang kena Covid 19," ucapnya.

Sementara, Asda I Pemkot Serang Anthon Gunawan mengatakan untuk Rusunawa Margaluyu pada prinsipnya sudah siap.

Sedangkan untuk SMP 2 masih butuh waktu persiapan dan sulit diwujudkan. Sebab untuk Rusunawa saja yang lokasinya jauh dari perkampungan sulit untuk sosialisasi penggunaannya.

"Kota Serang siap gunakan Rusunawa dengan fasilitas yang disediakan," ujarnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler