PPKM Darurat, Kerumunan di Pasar Baru Kota Cilegon tak Terkontrol

6 Juli 2021, 17:09 WIB
Suasana di Pasar Baru Kota Cilegon yang penuh kerumunan pembeli dan pedagang di masa PPKM Darurat, Selasa, 6 Juli 2021. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

KABAR BANTEN - Kerumunan warga di Pasar Baru Kota Cilegon tidak terkontrol di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.

Padahal selama PPKM Darurat, kerumunan warga di Pasar Baru Kota Cilegon seharusnya bisa diatur.

Namun nyatanya, proses jual beli serta banyaknya pedagang dan pembeli di Pasar Baru Kota Cilegon pada masa PPKM Darurat ini, terkesan dibebaskan.

Baca Juga: PAKBOY - Suami Terlalu Egois dan Sok Berkuasa, Jiwa Selly Bergejolak Untuk Cerai!

Pantauan di lokasi, para pedagang maupun pembeli banyak sekali yang tidak menggunakan masker.

Tidak terlihat pula petugas keamanan pasar, maupun petugas-petugas terkait lainnya.

Persoalan klasik khas pasar yang terletak di Lingkungan Keranggot, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, tersebut juga terlihat.

Lapak pedagang merangsek ke akses jalan pasar, sehingga menyebabkan kemacetan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tembus 920, Dinkes Sarankan RSUD Kota Cilegon Buka Tenda Darurat

Salah satu pembeli, Munaroh mengatakan, jika tidak ada perubahan apa-apa di Pasar Baru Kota Cilegon.

Katanya, meski pun saat ini telah diberlakukan PPKM Darurat, namun kesan kedaruratan tidak tampak di pasar tersebut.

"Di sini tidak ada darurat-daruratan, sama saja seperti hari-hari biasa," katanya saat ditemui di sekitar Pasar Baru Kota Cilegon, Selasa 6 Juli 2021.

Senada dikatakan Kariman, sejak PPKM Darurat diberlakukan tidak ada pengaturan massa di pasar tersebut.

"Kalau di mall kan, semisal terlalu banyak pembeli, ada petugas keliling pakai pengeras suara, mengigatkan untuk tidak berkerumun. Tapi di pasar ini, ya gini-gini aja," ujarnya.

Baca Juga: PPKM Darurat di Cilegon, Jalur Protokol Kota Baja Ditutup Pukul 20.00-24.00

Terkait hal ini, Kepala UPT Pasar Baru Kota Cilegon, Aceng Syarifudin mengatakan, pihaknya kekurangan tenaga untuk pengawasan di pasar.

Ini setelah habisnya masa kerja para petugas keamanan pasar pada 30 Juni 2021 lalu.

"Iya, enggak ada pihak pengamanan. Karena masa kerja para penjaga pasar (Pasar Baru Kota Cilegon) udah habis 30 Juni 2021 lalu. Jadi, begini kondisinya,” tuturnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler