RSUD Berkah Pandeglang Berduka, Seorang Dokternya Meninggal Dunia, Irna Narulita Langsung Lapor Wapres

14 Juli 2021, 19:29 WIB
upati Pandeglang Irna Narulita saat menyampaikan kabar duka atas meninggalnya seorang Dokter RSUD Berkah Pandeglang kepada Wapres KH Ma'ruf Amin secara virtual, Rabu, 14 Juli 2021. /Tangkapan Layar Instagram @irnadimyati

KABAR BANTEN- RSUD Berkah Pandeglang berduka, setelah seorang dokternya bernama Edwin Afrian meninggal dunia karena Covid-19, pada Rabu, 14 Juli 2021 sekitar pukul 5.34 WIB.

Almarhum dokter Edwin Afrian yang merupakan Kabid Penunjang Medis RSUD Berkah Pandeglang, meninggal dunia karena Covid-19 dan telah menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta.

Bupati Pandeglang Irna Narulita melaporkan kabar duka atas meninggalnya seorang dokter RSUD Berkah Pandeglang karena Covid-19 tersebut kepada Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin.

 Baca Juga: RSUD Berkah Pandeglang Optimalkan Pelayanan Pasien

Laporan kabar duka atas meninggalnya seorang Dokter RDUD Berkah Pandeglang disampaikan Bupati Pandeglang Irna Narulita dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Provinsi Banten yang dipimpim oleh Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin.

Irna Narulita kepada Wapres KH. Ma'ruf Amin, melaporkan bahwa kabar dka cita atas nama Almarhum Dokter dr. Edwin Afrian selaku Kabid Penunjang Medis RSUD Berkah Pandeglang.

"Satu Dokter RSUD Berkah Pandeglang meninggal dunia karena Covid-19 setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta," kata Irna Narulita dalam video yang diposting akun Instagram @irnadimyati, Rabu, 14 Juli 2021.

Irna Narulita turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya dokter RSUD Berkah Pandeglang tersebut.

Pada saat ini ada 12 dokter yang menjadi harapan Pemkab Pandeglang dalam menangani pasien di saat pandemi Covid-19 dalam masa PPKM Mikro."Ada 12 orang Dokter menjadi harapan kami," katanya.

 Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Bupati Pandeglang Minta Camat Laporkan Giat PPKM Mikro

Dalam upaya pencegahan penularan Covid-19, pihaknya telah memberlakukan PPKM Mikro sampai ke tingkat RT dan RW serta penyekatan di wilayah perbatasan.”Kami juga gelar operasi yustisi serta vaksinasi," katanya.

Meski Kabupaten Pandeglang satu-satunya wilayah di Banten yang tidak masuk dalam PPKM Darurat, namun pihaknya tetap memberlakukan regulasi penanganan secara ketat."Kami tidak melakukan PPKM Darurat, kami zona kuning tapi  regulasi tetap dilaksanakan," katanya.

Sementara itu, dikutip Kabar Banten dari akun Instagram @rsud berkah_pandeglang, Humas RSUD Berkah Pandeglang dr.Achmad Chubaesy Y, Sp.KFR, M. Kes, menyampaikan keluarga besar RSUD Berkah Pandeglang turut berduka cita atas meninggalnya Kabid Penunjang RSUD Berkah Pandeglang dr. Edwin Afrian

"dr. Edwin Afrian dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif selama kurang lebih 2 hari di Rumah Sakit Persabatan, Jakarta," tulisnya.

Almarhum  menghembuskan napas terakhir, hari ini Rabu, 14 Juli 2021, sekira pukul 5.34 WIB. K eluarga besar RSUD Berkah Pandeglang sangat berduka, dan sangat kehilangan dan menyebut dokter Edwin orang baik. “Beliau (dr.Edwin-red) meninggal setelah berjuang melawan Covid-19,"tulisnya menambahkan.

 Baca Juga: PPKM Mikro di Kabupaten Pandeglang, Warga Luar Daerah Diputar Balik, Kecuali Memenuhi Syarat

Selanjutnya, Ketua Humas RDUD Berkah Pandeglang yang akrab dipanggil, Dokter Hubes mengungkapkan, dokter Edwin yang juga sebagai pengurus IDI Kabupaten Pandeglang itu sempat mendapat penanganan intensif selama 3 hari di RSUD Berkah Pandeglang.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Instagram @irnadimyati

Tags

Terkini

Terpopuler