Bupati Pandeglang Berduka, 5 Tenaga Kesehatan Wafat, Salah Satunya dokter Terbaik di Pandeglang

14 Juli 2021, 20:57 WIB
Bupati Pandeglang Irna Narulita berduka, salah satu dokter di RSUD Berkah Pandeglang meninggal dunia, Rabu, 14 Juli 2021. /Tangkapan layar Instagram @pemkab_pandeglang

KABAR BANTEN - Bupati Pandeglang Irna Narulita terlihat sembab usai menghantarkan jenazah dokter RSUD Berkah Pandeglang ke rumah duka di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.

Bupati Pandeglang Irna Narulita terlihat sembab pada bagian matanya diduga tidak kuat menahan rasa sedih mendalam hingga meneteskan air mata atas meninggalnya dokter terbaik di Pandeglang, dr. Edwin Afrian, MARS bin Achmad Salam, Kabid Penunjang RSUD Berkah Pandeglang.

Mata Bupati Pandeglang Irna Narulita terlihat sembab dalam foto yang diposting akun Instagram @pemkab_pandeglang, Rabu, 14 Juli 2021.

"Keluarga besar Pemerintah Daerah Pandeglang sedang berduka," kata Bupati Pandeglang Irna Narulita yang dikutip Kabar Banten dari akun Instagram @pemkab_pandeglang, Rabu, 14 Juli 2021.

Baca Juga: RSUD Berkah Pandeglang Berduka, Seorang Dokternya Meninggal Dunia, Irna Narulita Langsung Lapor Wapres

Seorang dokter terbaik Pandeglang, dr. Edwin Afrian, MARS bin Achmad Salam, Kabid Penunjang RSUD Berkah Pandeglang berpulang ke Rahmatullah karena terpapar Covid-19.

Setelah menjalani perawatan intensif selama kurang lebih 2 hari di Rumah Sakit Persabatan, Jakarta.

"Terima kasih yang tak terhingga kepada para Pahlawan Kesehatan Dokter, Bidan, Perawat, Relawan Kesehatan dan Tenaga Medis lainnya semoga letih dan pengabdianmu menjadi amal ibadah berupa pahala berlipat ganda dari Allah SWT," katanya.

Almarhum merupakan garda terdepan selama ini dalam penanganan Covid-19 di Pandeglang. Sampai dengan hari ini, tenaga kesehatan yang wafat karena Covid-19 berjumlah 5 orang.

"Semoga almarhumah husnul khotimah, ancaman Covid-19 ini nyata. Jangan sampai kita lengah terhadap protokol kesehatan, ya Robb segera akhiri pandemi Covid-19 ini, aamiin," katanya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Bupati Pandeglang Minta Camat Laporkan Giat PPKM Mikro

Dalam kesempatan itu, Ia juga turut memanjatkan do'a untuk 508 orang para Tenaga Kesehatan yang sedang terpapar Covid-19.

"Semoga bisa diberikan kekuatan dan kesembuhan," katanya.

Sebab, mereka memiliki resiko besar terpapar Covid-19 karena langsung kontak erat dengan pasien Covid-19. "Janganlah kita sia siakan perjuangan mereka, doa kami semoga Allah SWT segera sembuhkan dan di beri keselamatan amin ya rabbal alamin," katanya.

Ketua Humas RSUD Berkah Pandeglang dr.Achmad Chubaesy Y, Sp.KFR, M.Kes menyampaikan keluarga besar RSUD Berkah Pandeglang turut berduka cita atas meninggalnya Kabid Penunjang RSUD Berkah Pandeglang dr. edwin Afrian

"dr. Edwin Afrian dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif selama kurang lebih 2 hari di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta," katanya.

Baca Juga: Cegah Covid-19, Pemkab Pandeglang Berlakukan Jam Malam dan Matikan Lampu PJU

dr. Edwin menghembuskan napas terakhir, hari ini Rabu, 14 Juli 2021, sekira pukul 5.34 WIB.

"Kami keluarga besar RSUD Berkah Pandeglang sangat berduka, dan sangat kehilangan, dokter Edwin orang baik. Beliau meninggal setelah berjuang melawan Covid-19," katanya.

Selanjutnya, Ketua Humas RDUD Berkah Pandeglang yang akrab dipanggil, Dokter Hubes mengungkapkan, sebelum menghembuskan napas terakhir, dokter Edwin yang juga sebagai pengurus IDI Kabupaten Pandeglang itu sempat mendapat penanganan intensif selama 3 hari di RSUD Berkah Pandeglang.

"Selanjutnya di rujuk ke Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta," katanya.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Instagram @pemkab_pandeglang

Tags

Terkini

Terpopuler