Pimpin Vaksinasi Covid-19 Massal di Cipanas Kabupaten Lebak, Kabinda Banten Sampaikan Hal Ini

25 Juli 2021, 16:24 WIB
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Banten atau Kabinda Banten, Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap santri di Pondok Pesantren Al Farhan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Minggu, 25 Juli 2021. /Kabar Banten/Purnama Irawan

KABAR BANTEN - Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Banten atau Kabinda Banten, Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa turun tangan memimpin pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Pondok Pesantren Al Farhan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak.

Menurut Kabinda Banten, Pondok Pesantren Al Farhan, merupakan pesantren pertama di Provinsi Banten yang melaksanakan vaksinasi Covid-19 massal untuk para santrinya.

"Pondok Pesantren Al Farhan ini pesantren pertama di seluruh Banten melaksanakan vaksinasi Covid-19," kata Kabinda Banten Brigjen TNI Cahyo Cahya Angkasa kepada awak media di Pondok Pesantren Al Farhan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Minggu, 25 Juli 2021.

Menurut Kabinda Banten, vaksinasi Covid-19 massal ini merupakan program pemerintah yang mencanangkan 1 hari itu 3 juta orang yang disuntik.

"Kita juga punya program dari Badan Intelijen Negara, untuk vaksinasi Covid-19. Termasuk di antaranya di Pondok Pesantren Al Farhan ini," katanya.

Baca Juga: BIN Datangi Warga di Tiga Kabupaten Kota di Banten, Ada Apa?

Pondok Pesantren menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 karena pesantren tempat berkumpulnya anak-anak santri. Kemudian juga untuk membentuk herd immunity.

"Kita pilih mana yang mau kita vaksin dulu. Untuk menjadi contoh kepada yang lain," katanya.

Kabinda Banten menjelaskan, dengan herd immunity maka ke depan bisa kembali hidup secara normal.

"Kita nanti akan hidup dengan normal kembali. Kita harus berterima kasih kepada pemerintah kepada Presiden Jokowi, kenapa setiap hari kita harus melaksanakan vaksin untuk mencapai herd immunity," katanya.

Baca Juga: Dikejar Masyarakat untuk Vaksinasi, Nakes di Kota Serang Kewalahan, Banyak yang Tumbang Terpapar Covid-19

Saat ini, diungkapkan Kabinda Banten, pihaknya bersama-sama Pemkab Lebak dan Pesantren Al Farhan melaksanakan vaksin kepada santrinya.

"Ini untuk menjadi contoh kepada pesantren yang lain. Kenapa? karena Allah SWT tidak akan merubah kaumnya kalau kaumnya tidak mau berubah," katanya.

Ia menilai, situasi pandemi ini merupakan ujian dari Allah SWT.

"Maka, kita harus mau merubah harus mau divaksin. Dengan divaksin kita akan sehat kita punya kekuatan," katanya.

Pemerintah sudah bergerak dengan programnya dimana di seluruh Indonesia dilaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk tercapainya herd immunity.

"Harapan kami kepada semua pesantren, sekolah, masyarakat jangan dengarkan berita hoax jangan dengarkan berita tidak benar. Mari kita bersama-sama bergandengan tangan untuk memerangi Covid-19," katanya.

Baca Juga: Serbuan Vaksinasi, Grup 1 Kopassus Beri 500 Vaksin

Asda I Setda Kabupaten Lebak Alkadri mengucapkan terima kasih kepada Kabinda Provinsi Banten dan Kyai Deden Farhan selaku Pimpinan Ponpes Al Farhan yang berpartisipasi kegiatan vaksin massal sebagaimana arahan Pemerintah Pusat.

"Kita sebenarnya ingin pandemi segera berakhir. Salah satu upaya harus dilakukan adalah membentuk herd immunity," katanya.

Dimana herd immunity itu dijelaskan Alkadri, mensyaratkan 70 persen masyarakatnya harus sudah divaksin.

"Kalau kita ingin hidupnya bebas tidak seperti sekarang ini ada pembatasan kita harus divaksin semua. Artinya dengan divaksin insyaaallah herd immunity dibangun dan kita ke depan kondisi kita tidak akan serepot ini," katanya.

"Mari ambil bagian sesuai posisi masing- masing kalau ada kegiatan vaksinasi diikuti ini untuk kepentingan semua," kata Alkadri menambahkan.

Baca Juga: Pemerintah Gencar Vaksinasi, Birokrasi Dinilai Persulit Rakyat, Netizen Pertanyakan Faedah e-KTP

Pimpinan Ponpes Al Farhan Kyai Deden Farhan menuturkan, pada hari ini, Ponpes yang dipimpinnya melaksanakan vaksinasi Covid-19 bersama Kabinda Banten dan Pemda Lebak.

"Kami memlih segera melakukan vaksinasi untuk para santri karena kami meyakini bahwa ikhtiar kepasrahan kita kepada Allah ini harus berjalan dengan usaha yang maksimal. Maka kami meyakini vaksin ini adalah bagian dari usaha kita sebagai manusia untuj melindungi diri kita setelah itu kita baru berpasrah kepada Allah," katanya.

Ketika belum melakukan usaha akan tetapi sudah berpasrah diri kepada Allah itu dinilai kurang baik.

"Kalau kita belum apa-apa berpasrah kepada Allah ini juga mnurut saya tidak baik. Oleh karena itu hari ini saya memutuskan untuk bagaimana sama-sama mendukung program pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi untuk bersama-sama melakukan vaksinasi massal di indonesia dan alhamdulilah hari ini Ponpes Al Farhan," katanya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler