Gegara RPJMD Kota Cilegon 2021-2026 Tak Memuat Penanganan Covid-19, Pansus Usulkan Ini

27 Juli 2021, 11:37 WIB
Ilustrasi Covid-19 /Kabar Banten/

KABAR BANTEN - Tim Pansus RPJMD Kota Cilegon 2021-2026 menyoroti isi dari dokumen yang tengah mereka bahas.

Isi dokumen RPJMD Kota Cilegon 2021-2026 dinilai pansus belum rapi dan masih perlu perbaikan.

Bahkan, pada dokumen RPJMD Kota Cilegon 2021-2026 yang nantinya akan menjadi acuan kinerja Pemkot Cilegon ini, tidak mencantumkan penanganan Covid-19.

Baca Juga: Kenang Memori di Film 5cm, Pevita Pearce Bagi-bagi Saham Rp1 Miliar, Buruan Cek!

Lantaran pada tak ada kerangka anggaran penanganan Covid-19, Tim Pansus RPJMD Kota Cilegon 2021-2026 mengusulkan ini.

Ketua Pansus RPJMD Kota Cilegon 2021-2026 Rahmatulloh mengatakan, isi dokumen RPJMD banyak yang harus dikoreksi.

"Ini masih perlu banyak perbaikan," katanya kepada Kabar Banten, Selasa 27 Juli 2021.

Baca Juga: Mulai Dibuka 10 Agustus, Ini Syarat Ibadah Umroh yang Diajukan Arab Saudi

Salah satunya, kata Rahmatulloh, tentang dicantumkannya penilaian dan indikator pada OPD-OPD di Lingkungan Pemkot Cilegon.

Menurut Rahmatulloh, penilaian tersebut seharusnya tidak dicantumkan karena akan berdampak kepada semangat kerja OPD.

"Jangan munculkan penilaian bahwa kinerja mereka tidak baik. Kalau dicantumkan di RPJMD, tidak akan memotivasi mereka," ujarnya.

Baca Juga: Pilkades Serentak 2021 Kabupaten Serang Ditunda Lagi, Calon Kades Resah Hingga Ungkapkan Hal Ini

Rahmatulloh pun tidak melihat adanya perencanaan penganggaran khusus penanganan Covid-19.

Padahal, urgensi dari perencanaan penganggaran Covid-19 pada dokumen RPJMD 2021-2026 sangat tinggi.

"Semestinya dana pandemi Covid-19 dan refocusing diatur dari sekarang, tidak kemudian di tengah-tengah perjalanan baru refocusing," ucapnya.

Baca Juga: Meme Anies Baswedan Makan di Warteg Tinggal 9 Menit 8 Detik Jadi Candaan, Ini Reaksi Gubernur DKI

Menurut Rahmatulloh, merefocusing anggaran di tengah-tengah kegiatan akan menyebabkan penilaian negatif terhadap OPD.

Karena itu, ia meminta agar Eksekutif melakukan perbaikan dan memasukan perencanaan penganggaran khusus Covid-19.
"Kami minta itu diperbaiki," ucapnya.

Sementara itu, Anggota Pansus RPJMD Kota Cilegon 2021-2026 Sanudin, menilai perencanaan penganggaran Covid-19 sangat penting.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Perahu atau Ikan, Gambar Mana yang Menarik Perhatianmu?

Ia bahkan mengusulkan pembahasan RPJMD Kota Cilegon untuk ditunda sebelum kerangka anggaran untuk penanganan Covid-19 dicantumkan.

"Jika perlu, pembahasan ini di break down dulu. Hingga dicantumkannya perencanaan penganggaran Covid-19 pada dokumen," katanya.

Terkait hal ini, Sekda Cilegon Maman Mauludin mengucapkan terima kasih atas masukan-masukan dari tim pansus.

Baca Juga: Jangan Mandi Setelah Melakukan Hal Ini, Bahaya!

Bicara perencanaan penganggaran Covid-19, Sekda mengaku akan mencantumkannya pada detail rencana tahunan.

"Ini kan baru menyusun rencana, tapi nanti kami akan masukan pada detail rencana tahunan. Itu akan menjadi masukan di 2022, karena kami juga sekarang di 2021 ada alokasi untuk Covid-19," ujarnya.

"Walau pun sudah dibantu oleh pemerintah pusat tapi kami sudah menyediakan," tambahnya.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler