Bertahun-tahun Belum Diperbaiki, Begini Penampakan Jalan Rusak Menuju Kawasan TNUK Pandeglang

30 Juli 2021, 09:58 WIB
Pengendara melintasi genangan air di ruas jalan utama menuju TNUK Kabupaten Pandeglang. /Dokumen warga /

KABAR BANTEN - Akses jalan utama menuju kawasan wisata Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Kabupaten Pandeglang sepanjang 14 kilometer dalam kondisi memprihatinkan karena jalan rusak berat.

Jalan rusak menuju kawasan wisata TNUK Pandeglang tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun karena tidak ada perbaikan.

Padahal, jalan rusak tersebut merupakan akses utama wisatawan ke TNUK dan juga aktivitas warga menuju puskesmas, pasar dan juga Kantor Kecamatan Sumur.

Baca Juga: Amankan Aset, Pemkab Lebak Akan Buatkan Sertifikat Tanah Jalan Raya

Berdasarkan informasi dihimpun Kabar Banten, titik jalan rusak mulai dari Desa Tunggal Jaya sampai ke Desa Ujung Jaya, Kecamatan Sumur.

Akses jalan dipenuhi kubangan lumpur yang menganga sehingga menyulitkan laju kendaraan saat melintasinya. Apalagi setelah turun hujan, jalan semakin sulit dilalui pengguna jalan.

"Kondisi jalan menuju TNUK rusak berat dari semenjak tahun 2014 lalu," kata warga Paniis, Desa Taman Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang Deden, kepada Kabar Banten, Jumat, 30 Juli 2021.

Deden menjelaskan, dari semenjak tahun 2014 hingga 2021 belum ada perbaikan dari pihak pemerintah sehingga membuat kondisi jalan tambah rusak parah.

"Di sepanjang ruasnya kurang lebih 14 kilometer dipenuhi lubang menganga. Sehingga menyulitkan kami untuk melintasinya terutama kalau sehabis hujan karena jalanan dipenuhi genangan air," katanya.

Ia sangat menyangkan, akses jalan menuju obyek wisata TNUK kurang diperhatikan pemerintah. Padahal akses jalan menjadi hal pokok utama dalam meningkatkan perekonomian warga.

 

Penampakan jalan rusak yang tergenang air di akses utama menuju kawasan TNUK Pandeglang

"Ini kan akses utama menuju TNUK dan aktivitas warga menuju pasar, kantor kecamatan maupun Puskesmas Sumur," katanya.

Baca Juga: Pinjam Rp800 Miliar, Pengusaha Jalan Tol Jusuf Hamka Mengaku Diperas Salah Satu Bank Syariah

Terkait kondisi jalan ini, kata dia, sebetulnya masyarakat sudah beberapa kali menyalurkan aspirasi kepada pemerintah. Mulai dari aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Pandeglang sampai ke Kantor Gubernur Banten.

"Tuntutan kita hanya satu kepada pemerinrah yaitu segera perbaiki jalan sepanjang 14 kilometer menuju TNUK. Jalan sangat penting untuk kelancaran mobilitas serta menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke TNUK," katanya.

Sementara itu, Sekretaris PUPR Kabupaten Pandeglang Rahmat Zultika belum bisa dimintai keterangan terkait kondisi jalan dikeluhkan oleh warga.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler