Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Adat Suku Baduy Viral, Sandiaga Uno: Tas Koja Habis di Platform eCommerce

20 Agustus 2021, 19:26 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno menggunakan pakaian adat Suku Baduy saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Lebak, Jumat, 20 Agustus 2021. /Kabar Banten/Purnama Irawan

KABAR BANTEN - Setelah mengunjungi Pandeglang, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Kabupaten Lebak.

Kabupaten Lebak menjadi titik kedua kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Provinsi Banten.

Saat mengunjungi Kabupaten Lebak Menparekraf Sandiaga Uno berkesempatan mengenakan jamang (baju) adat Suku Baduy saat menemui pelaku ekonomi kreatif di Hotel Rahaya, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak.

"Seperti kita lihat sendiri apa yang saya pakai (Baju adat Suku Baduy) menjadi sangat viral karena Bapak Presiden (Presiden Jokowi) memutuskan untuk memakai pakaian khas Lebak yaitu pakaian Baduy," kata Menparekraf Sandiaga Uno usai menemui pelakuPresiden Jokowi Pake Jamang Suku Baduy Viral, Sandiaga Uno: Tas Koja Habis di Semua Platform eCommerce ekonomi kreatif di Hotel Rahaya, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak.

Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan, kalau dirinya menerima laporan kalau Tas Koja Suku Baduy sangat laris.

"Kemarin saya dapat laporan bahwa untuk tasnya (Tas Koja asli Suku Baduy yang terbuat dari serat kulit pohon teureup) sudah habis di semua platform. Ini merupakan suatu bukti ekonomi kreatif bisa bangkit jika kita mempromosikan, dengan bangga buatan Indonesia," katanya.

Baca Juga: Kunjungi Pandeglang, Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif

Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga Uno turut memuji, apa yang telah dilakukan oleh Anggota DPR RI Dapil Lebak dan Pandeglang Ali Zamroni.

"Pak Ali Zamroni ini lebih dari bangga lagi, dia beli produk kreatif lokal. Hari ini kita lihat produk tenun Baduy ini sudah dipakai oleh pak Ali Zamroni ini adalah, merupakan kekuatan ekonomi berbasis dari silaturahim," katanya.

Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan, ekonomi workshop yang dihadirkan ini langsung kongkrit untuk memberikan solusi bagi para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Lebak.

"Ini akan kita lakukan terus berkeliling, di 36 kabupaten dan kota dan harapan kami, ini adalah kebangkitan dari ekonomi kreatif kita. Untuk menggerakan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan," kata Sandiaga Uno.

Baca Juga: HUT ke 76 RI, Bangga Pakaian Adat Baduy Digunakan Presiden Jokowi, WH: Masyarakat Baduy Perlu Dicontoh

Wakil Bupati Ade Sumardi mengatakan, mengaku kagum dengan melihat Menparekraf Sandiaga Uno mengenakan pakaian adat Suku Baduy.

"Dengan bapak Menparekraf Sandiaga Uno mengenakan pakaian adat Suku Baduy ini, insyaallah Lebak akan lebih maju lagi," katanya.

Sekarang ini, diungkapkan Wakil Bupati Lebak, semua, anak-anak muda di Lebak mulai bangkit dan sudah mulai bagaimana untuk kreatif.

"Sehingga insyaallah pertumbuhan ekonomi baru akan tumbuh di Kabupaten Lebak," katanya.

"Apalagi kalau Covid-19 nya sudah selesai pak Menteri mendukung kami, insyaallah kita akan menjadi kabupaten, yang lebih baik dari pada lainnya, itu harapan saya," kata Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi menambahkan.

Baca Juga: Wagub Banten Terharu Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Adat Baduy, Andika: Masyarakat Patut Bangga

Sementara itu, Anggota DPR RI Ali Zamroni mengatakan, ada dua tokoh nasional yang mengenakan pakaian adat Suku Baduy, khas Lebak.

"Pertama adalah Presiden Jokowi , dan yang kedua adalah Bapak Sandiaga Uno, saya kaget juga ketika disampaikan tas nya sudah habis. Ludes ,di mana-mana ini menjadi bukti bahwa kekuatan, tokoh itu sangat menentukan bagaimana prodak lokal ini bisa bangkit, dalam waktu cukup singkat, dan ini kita berharap, prodak-prodak dari Kabupaten Lebak ini menjadi prodak unggulan bisa bersaing di nasional maupun internasional," katanya.

Oleh karenanya melalui UMKM bisa membangkitkan perekonomian di saat. pandemi Covid-19.

"Memang hanya melalui UMKM ini kita bisa bangkit, kita berharap pandemi ini bisa dilalui melalui para pelaku UMKM," katanya.

Baca Juga: Mengenal Detail Pakaian Adat Suku Baduy yang Digunakan Presiden Jokowi, Miliki Beragam Nama Unik

Apalagi program kota dan kabupaten kreatif ini dari 36 kabupaten dan kota, yang dicanangkan Kemenparekraf, Banten mendapatkan dua tempat. Yaitu di Pandeglang dan Kabupaten Lebak.

"Ini merupakan bukti kongkrit perhatian khusus dari Menparekraf Sandiaga Uno, bagaimana upaya untuk bisa membangkitkan UMKM baik kuliner tempat wisata dan lain-lain," katanya.

Sebanyak 17 sektor ekonomi kreatif diharapkan dapat ditangkap oleh pemerintah daerah.

"Saya berharap bisa, ditangkap langsung oleh pemerintah daerah, sehingga ada akselerasi yang cepat. Setelah masa pandemi ini berlalu dan kita berharap UMKM ini pemulihan ekonomi setelah masa pandemi Covid-19," kata Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler