Penanganan Virus Corona, Pemkot Tangerang Minta Kemenkes Berikan Kemudahan Sinkronisasi Data Vaksinasi

23 Agustus 2021, 18:26 WIB
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah meninjau langsung jalannya vaksinasi bagi ibu hamil. Arief Wismansyah meminta kemenkes memberikan akses kepada Pemkot Tangerang untuk sinkronisasi data vaksinasi. /Kabar Banten/Dewi Agustini

KABAR BANTEN - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengikuti rakor percepatan penanganan bencana nasional penyebaran virus Corona dan dampaknya terhadap perekonomian masyarakat di wilayah aglomerasi Jabodetabek yang dinisiasi oleh Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Dalam rapat yang juga diikuti sejumlah kepala daerah di sekitar DKI Jakarta tersebut, Arief menyampaikan data terkini perkembangan kasus virus Corona di Kota Tangerang.

"Secara garis besar angka kasus harian virus Corona di Kota Tangerang sudah mengalami penurunan yang signifikan," ujar Arief Wismansyah dalam rapat yang digelar secara daring, Senin, 23 Agustus 2021.

Baca Juga: Mudahkan Pelayanan Medis, Bandara Soetta Sediakan Ambulans Terbang

Hal ini, kata dia, seiring dengan tingginya jumlah vaksinasi yang gencar dilakukan oleh Pemkot bersama instansi terkait.

Dengan total vaksinasi yang sudah dilakukan sebanyak 1.205.265 dosis vaksin.

Arief menjabarkan vaksinasi di Kota Tangerang telah menggunakan Aplikasi Vaksinasi Kota Tangerang (Avatar) yang memudahkan petugas serta masyarakat lantaran hanya menggunakan gawai untuk proses vaksinasi.

"Sebelumnya harus pakai laptop, sekarang petugas cukup scan qr code lewat handphone," ujarnya.

Baca Juga: Heboh! Jackie Chan dan Joe Taslim Jadi Bintang Iklan Shopee 9.9 Terbaru!

Akan tetapi, lanjut Arief Wismansyah, dirinya meminta kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memberikan akses kepada Pemkot Tangerang agar dapat melakukan sinkronisasi data ke aplikasi P-care dari aplikasi Avatar.

"Karena keterbatasan personil nakes di daerah dan supaya prosesnya lebih cepat," ujarnya.

Sebagai informasi, Pemkot Tangerang telah melakukan vaksinasi sebanyak 1.205.265 dosis, dengan rincian dosis satu sebanyak 747.755 dosis, dosis dua sebanyak 450.759 dosis dan dosis tiga bagi tenaga kesehatan sebanyak 6.751 dosis.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler