Libatkan Petani pada Program Ketahanan Pangan, Dompet Dhuafa-Baznas DKI Jakarta Panen Raya di Kabupaten Serang

25 Agustus 2021, 19:38 WIB
Dompet Dhuafa bersama Gapoktan Bina Mulya, didukung Baznas (Bazis) DKI Jakarta, melakukan panen raya program ketahanan pangan memberdayakan petani di Desa Beberan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Rabu, 25 Agustus 2021. /Dokumen Dompet Dhuafa

KABAR BANTEN - Dompet Dhuafa terus berupaya menyediakan pasokan ketahanan pangan masyarakat berbasis pertanian.

Salah satunya melalui program Food for Dhuafa yang merupakan program KolaborAksi ketahanan pangan untuk masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Dalam program ketahanan pangan tersebut, Dompet Dhuafa melakukan pemberdayaan petani untuk mengarap lebih dari 1.000 hektar sawah di seluruh Indonesia.

Rabu, 25 Agustus 2021, bersama Gapoktan Bina Mulya, didukung Baznas (Bazis) DKI Jakarta, Dompet Dhuafa melakukan panen raya pemberdayaan petani di Desa Beberan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Berikan Layanan Pinjam Pakai, Donasi Oksigen dan Paket Nutrisi Isoman

Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Nasyith Majidi menyampaikan bahwa panen raya program Ketahanan Pangan ini menjadi tanda KolaborAksi di tengah pandemi.

“Target realisasi aktivitas program Ketahanan Pangan untuk Negeri pada lahan sawah seluas 150 hektare di Desa Beberan, melibatkan 200 petani pemilik lahan. Setiap 100 petani penggarap dapat menghasilkan hingga 8 ton gabah kering per hektarnya untuk memberikan manfaat kepada lebih dari 2.000 Kepala Keluarga (KK),” ujarnya.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Banten dan Kabar Banten Salurkan Paket Lebaran

Nasyith Majidi mengatakan, panen raya merupakan sebuah perayaan untuk ketahanan pangan saat pandemi Covid 19.

Dompet Dhuafa bersama Baznas (Bazis) DKI Jakarta, kata dia, berkolaborAksi menjalankan kebaikan dengan wujudkan panen bersama pada program besar food for dhuafa.

Sedangkan pendanaannya, Dompet Dhuafa menggunakan dana zakat produktif yang tersalurkan melalui penggerak Social Trustfund (STF) Dompet Dhuafa yang menggulirkan dana penyertaan modal bergulir selama dua tahun untuk mewujudkan tahap pemberdayaan dan kemandirian.

Baca Juga: Layanan Bimbingan Rohani Pasien, RSUD Pakuhaji-Dompet Dhuafa Lakukan Ini

Pada tahapan ini, kata dia, dana penyertaan akan di kelola oleh Gapoktan Bina Mulya untuk pengembangan produksi sebagai langkah untuk menggenjot kesejahteraan masyarakat dalam program Ketahanan Pangan dan kemandirian ekonomi hulu hilir berbasis pertanian.

“Pandemi di Indonesia sudah sangat besar yang terdampak termasuk pangan. Ini merupakan ikhtiar bersama  berasal dari dana umat yang akan dikembalikan untuk umat,” ujar Nasyith Majidi dalam keterangan pers Dompet Dhuafa.

"Dompet Dhuafa memiliki tugas yang sama dengan Baznas (Bazis) DKI Jakarta. Ini merupakan kolaborAksi positif yang akan di jalankan kedepannya di lahan 150 hektare. Mudah-mudahan menjadi awal yang baik untuk menggarap yang lebih baik," sambung Nasyith.

Baca Juga: DD Tekno Luncurkan Gerakan 1.000 Wakaf Sumur Bor Masjid di Seluruh Indonesia

Wakil Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta, Saat Suharto Amjad menyampaikan bahwa pihaknya bersama Dompet Dhuafa melakukan kegiatan kebaikan bersama untuk membantu masyarakat dhuafa.

Program bantuan untuk dhuafa, modal beras untuk warteg, serta program Kita Jaga Kiyai yang menggunakan beras panen dari Dhompet Dhuafa Farm, kata dia, diharapkan menjadi pemantik pemulihan ekonomi masyarakat.

“Alhamdulilah ini rangkain awal tahun kerjasama  pertama dengan Dompet Dhuafa di ketahanan pangan. Setelah ini, insya Allah setiap tempat kuliner Jakarta kita akan warnai dengan zakat,” ujar Saat Suharto Amjad.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Tirtayasa Kabupaten Serang, Nama Raja Banten Sang Perencana Pembangunan Pertanian

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKKP)  Kabupaten Serang, Suhardjo sangat mengapresiasi panen yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa.

“Saat pandemic seperti ini semua lapisan masyarakat sangat terdampak. Semoga Dompet Dhuafa dapat berkontribusi lebih dalam penanganan ketahan pangan,” ujar Suhardjo.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler