Berkah Jadi 50 Besar, Desa Wisata Cikolelet Kabupaten Serang Dapat 'Durian Runtuh' Ditelpon Pengusaha

KABAR BANTEN - Desa Wisata Cikolelet di Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang mendapat berkah tersendiri usai masuk 50 besar desa wisata.

Hal itu dikarenakan, Desa Wisata Cikolelet Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang mendapat telfon dari pengusaha asal Jakarta.

Ketua Pengelola Desa Wisata Cikolelet Ojat Darojat mengaku bersyukur Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang bisa masuk 50 besar desa wisata se-Indonesia.

Baca Juga: Dikenal Youtuber Kaya di Indonesia, Gaya Hidup Dedi Corbuzier di Sebut Zuhud di Islam, Ini Kata Habib Ja'far

Sebab berkat masuk 50 besar desa wisata, dirinya mendapat telfon dari pengusaha Jakarta.

Pengusaha tersebut kemudian mengatakan pada Ojat Darojat untuk meminta apa saja pada dirinya.

Ojat awalnya mengaku ragu sebab jika meminta ia akan minta hal yang cukup besar.

"Katanya minta apa, wah kalau saya minta nanti besar," ujar Ojat Darojat kepada Kabar Banten Selasa 28 September 2021.

Baca Juga: Seorang Santri di Cinangka Kabupaten Serang Meninggal Saat Latihan Renang

Namun kemudian dirinya diyakinkan oleh pihak perusahaan tersebut bahwa ia siap memberikan apa saja. "Gak apa-apa," ucapnya.

Akhirnya ia pun menyebutkan dan meminta gedung pusat informasi pariwisata Cikolelet sekaligus kantor sekretariat Pokdarwis.

"Buat proposal malam, siang langsung ditransfer," tuturnya.

Baca Juga: Karang Taruna dan Indonesia Power Vaksin Ribuan Warga Pulo Ampel Kabupaten Serang, Wakil Gubernur Berikan Ini

Ojat Darojat mengatakan, uang yang ditransfer perusahaan sebesar Rp235 juta. Uang tersebut langsung digunakan untuk beli lahan dan bangunan serta mebeleur.

"Sekarang sudah terbangun (pusat informasi pariwisata Cikolelet)," ucapnya.

Ia mengatakan, pengusaha yang memberikan uang tersebut adalah pengusaha bergerak di bidang hotel.

Baca Juga: 6 Tanda Seseorang Diganggu Setan saat Sedang Salat, Salah Satunya Tergesa-gesa

"Pengusaha asal Jakarta, tapi aktivitas di sini. Nama perusahaannya Galeria Dunia Hijau," katanya.

Pria yang menjabat sebagai Ketua Pokdarwis Kabupaten Serang tersebut mengatakan, tidak ada timbal balik yang diminta perusahaan yang memberikan bantuan CSR tersebut.

Pengusaha tersebut hanya ingin membantu mengembangkan Desa Cikolelet.

Baca Juga: 1.186 Mahasiswa Baru Universitas Faletehan Ikut PKKMB Melalui Daring, Pihak Kampus Tekankan 3 Hal Ini

"Dia tidak minta timbal balik katanya dia punya lahan disini produk minyak sari wangi punya dia, dia ingin ada tempat bagus (di Cikolelet) makanya kerja sama dengan BUMDes," katanya.

Ia mengatakan, pada Sabtu 2 September Desa Cikolelet juga akan menerima kunjungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno.

"Kunjung menteri tiga tahap, pertama tim kreatif Kamis, Jumat dewan juri (menilai desa wisata) menuju 10 besar, menteri datang Sabtu," katanya. ***