Capai 40 Ribu Orang di Hari Kerja, Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Tangerang Diklaim Meningkat

30 September 2021, 16:57 WIB
Pesawat di Bandara Soetta Tangerang. PT Angkasa Pura II mencatat ada kenaikan pergerakan penumpang di Bandara Soetta. /Kabar Banten/Dewi Agustini

 

KABAR BANTEN - PT Angkasa Pura II mencatat adanya kenaikan pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang dalam beberapa hari terakhir.

Pada hari kerja, sedikitnya 40 ribu penumpang datang dan pergi melalui Bandara dengan kode CGK itu. Sementara di akhir pekan (weekend) pergerakan penumpang mencapai 50 ribu lebih.

"Kalau rata-rata sekarang ini angka kita di September ini sudah terus naik, sekitar 40 ribuan. Bahkan di hari long weekeend, Jumat sampai Minggu angka cenderung naik di atas 40 ribu. Selama 3 hari itu bisa capai rata-rata di angka 50 ribuan," ungkap Executive General Manager Bandara Soetta PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi, Kamis 30 September 2021.

Sementara, pergerakan pesawat di Bandara Soetta kurang lebih 450 penerbangan (flight) baik take off maupun landing. Angka tersebut masih jauh jika dibandingkan dengan kondisi normal atau sebelum pandemi Covid-19.

"Kalau penerbangan sekitar 450 per hari, tapi masih jauh dibandingkan kondisi normal yang mana normal itu sehari 1.200 (flight) . Kalau penumpang di angka 180 ribu sampai dengan 200 ribu," tutur Agus.

Baca Juga: Mudahkan Pelayanan Medis, Bandara Soetta Sediakan Ambulans Terbang

Sekadar informasi, saat ini Bandara Soetta hanya melayani penumpang melalui Terminal 3 dan Sub Terminal 2E. Sementara, Terminal 1 masih belum dioperasikan (no operation) untuk melayani penumpang.

Sementara itu mengenai aturan perjalanan menggunakan pesawat terbang dikabarkan akan berubah lagi dalam waktu dekat ini. Dimana, penumpang pesawat tidak lagi diwajibkan mengunduh aplikasi PeduliLindungi selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Namun, sebelum perubahan aturan terbaru resmi diterbitkan oleh pemerintah, aplikasi PeduliLindungi tetap menjadi salah satu persyaratan bagi penumpang pesawat terbang termasuk di Bandara Soetta.

Agus mengatakan, saat ini pihaknya masih mematuhi aturan yang ada, dimana aplikasi PeduliLindungi masih menjadi syarat bagi penumpang pesawat.

"Sejauh ini belum ada perubahan ketentuan. Di bandara, penumpang yang terbang harus menunjukan itu (aplikasi PeduliLindungi)," katanya.

Baca Juga: Awal Bandara Soetta Dibangun di Banten, Gerbang Dunia Bernama 2 Pendiri Bangsa, Ini Tahapan Pembangunannya

Tentang perubahan aturan terkait aplikasi PeduliLindungi, Agus mengaku masih menunggu aturan resmi dari pemerintah. Sepanjang tidak belum ada perubahan, aplikasi PeduliLindungi wajib dimiliki oleh calon penumpang pesawat.

"Kita tunggu ketentuan dari pemerintah, artinya sepanjang itu belum berubah maka kami masih ikuti ketentuan itu," tandasnya.

Seperti diketahui, saat ini aplikasi PeduliLindungi merupakan syarat wajib bagi calon penumpang pesawat terbang.

Di mana, syarat lain untuk perjalanan menggunakan pesawat terbang seperti sertifikat vaksin dan bukti bebas Covid-19 atau hasil PCR/Antigen test terdapat di aplikasi tersebut.

"Aplikasi itu sekarang dipake salah satunya adalah untuk tracking pergerakan orang. Nah, di dalam aplikasi itu salah satu ada vaksin, dan fasilitas publik sudah menerapkan itu, seperti mal termasuk di Bandara. Penumpang yang terbang harus menunjukkan itu," ujar Agus.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler