Kejar Herd Immunity, SGPJB dan Polsek Kramatwatu Lakukan Vaksinasi di PLTU Jawa 7 Banten

KABAR BANTEN - PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali atau SGPJB bersama Polres Serang Kota, ikut berpartisipasi melakukan vaksinasi dalam menggenjot herd immunity skala nasional.

Vaksinasi tersebut mengingat herd immunity dinilai sebagai langkah strategis guna perlindungan masyarakat di tengah pandemi.

Untuk itulah, dengan menyasar masyarakat Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang juga para pekerja di PLTU Jawa 7 Banten, SGPBJ dan Polres Serang Kota lakukan vaksinasi.

Bertempat di kawasan PLTU Jawa 7 Banten, SGPBJ dan Polres Serang Kota menyelenggarakan vaksinasi massal pada Minggu 10 Oktober 2021.

Baca Juga: Senin Kliwon, Miliki Kecerdasan di Atas Rata-rata, Begini Peruntungan Rezekinya Menurut Primbon Jawa

Kapolsek Kramatwatu, Kompol DP Ambarita mengatakan, vaksinasi presisi merupakan bentuk bakti kesehatan bhayangkara untuk masyarakat.

Hal ini dalam rangka mempercepat program vaksinasi nasional, dimana dalam pelaksanaannya menyasar 600 penerima vaksin baik vaksin kedua dan pertama.

"Hari ini kami laksanakan vaksinasi pertama dan kedua menyasar 600 orang peserta. Ini diperuntukan karyawan PLTU Jawa 7 Banten dan masyarakat sekitar," kata Kapolsek saat ditemui disela-sela acara.

Baca Juga: Ngamar di Indekos Selingkuhan, Selly Digerebek Pak Boy, Tahu yang Tejadi, Pemilik Kos Lakukan Hal Mengejutkan

Sejauh ini, kata Kapolsek, antusiasme pekerja dan masyarakat mengikuti vaksinasi terbilang cukup tinggi.

Sebelumnya dari beberapa pelaksanaan vaksinasi presisi yang digelar pihaknya disejumlah tempat, juga mendapat antusiasme dari masyarakat dan pekerja industri di wilayah Kramatwatu.

"Alhamdulillah antusias masyarakat sangat tinggi. Kami berterima kasih kepada manajemen PLTU Jawa 7 yang sudah menyediakan tempat," ujarnya.

Baca Juga: Bantuan Tunai untuk PKL dan Warung, Pemerintah Mulai Gulirkan Program BT PKLW, Begini Skema Penyalurannya

Sementara itu, Senior Supervisor Public Relation PT SGPJB, Herdian Djuanda mengatakan, vaksinasi saat itu untuk pekerja perusahaan, baik tenaga kerja asing atau TKA maupun tenaga kerja lokal di PLTU Jawa 7 Banten.

Vaksinasi, katanya, juga menyasar kepada masyarakat sekitar, dimana pihaknya menyediakan 450 dosis vaksin kedua dan 150 dosis vaksin pertama.

"Sejauh ini, untuk TKA yang telah menerima vaksin kedua sebanyak 34 orang dan tenaga kerja lokal 46 orang. Sementara untuk TKA yang menerima vaksin pertama 2 orang dan tenaga kerja lokal 20 orang," tuturnya.

Menurut Herdian, sampai saat ini 99 persen karyawan PLTU Jawa 7 Banten sudah mendapatkan vaksinasi.

Baca Juga: Mitos tentang Burung, Kupu-kupu, Ayam, dan Kucing, di Antaranya Pertanda Datangnya Wabah hingga Duka

Ia berharap vaksinasi massal ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh seluruh pekerja terhadap Covid-19.

"Semoga semua sudah bisa tervaksinasi dan herd immunity tercipta di kawasan PLTU Jawa 7 Banten juga Desa Terate," ucapnya.

Pada bagian lain, Zheng Yi Xiang, salah satu tenaga kerja asing PLTU Jawa 7 Banten, mengaku berterima kasih atas divasilitasinya vaksinasi terhadap dirinya.

Dimana menurut Zheng Yi Xiang, ia baru pertama kali divaksinasi selama pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Ini vaksin pertama. Saat divaksin tadi, tidak ada masalah dan baik-baik. Saya yakin dengan divaksinasi, saya bisa terlindungi dari ancaman Covid-19," katanya.***