KABAR BANTEN - Selly menangis tersedu-sedu, ia baru saja menyelesaikan gugatan cerai terhadap Pak Boy, suaminya.
Sambil ditemani ibunya, Selly yang tengah hamil enam bulan terduduk di kursi ruang tunggu Kantor Pengadilan Agama sambil berlinang air mata.
Namun di sudut kiri matanya, terlihat ada benjolan berwarna biru mirip bekas pukulan benda tumpul, waduh, Selly ternyata korban KDRT.
Saat itu, Selly memenangkan gugatan cerai secara verstek, itu karena Pak Boy selama sidang tidak pernah memenuhi undangan hakim.
Alasan Selly menceraikan Pak Boy karena banyak hal, selain KDRT juga siksaan verbal alias sering mendapat penghinaan.
"Saya dimaki-maki suami saya Mas, sudah gitu ditampar pipi kiri saya. Kalau mata ini karena ditendang dia," katanya.
Baca Juga: PAKBOY: Hendak Dilamar Pak Boy, Dicari Kesana Kemari, Selly Kepergok Selingkuh di Pinggir Kali
Menurut Selly, pada awalnya rumah tangganya dengan Pak Boy aman damai sejahtera, sang pengusaha muda ini sayang kepadanya.
Ia pun menjadi kebanggaan Pak Boy, karena parasnya yang cantik bak artis ibu kota, membuat Selly sering dibawa kemana-mana oleh suaminya.
"Awal-awal menikah, saya hidup bahagia dengan suami. Dia sangat sayang kepada saya, bahkan sering dibangga-banggakan," ujarnya.
Hal tersebut bertahan selama tiga tahun, dimana saat itu baik Selly dan Pak Boy memutuskan tidak dulu memiliki anak.
Selama tiga tahun itu pula, Selly dan Pak Boy menikmati hidup mereka sebagai pasangan suami istri.
"Kalau sudah selesai proyek, kami jalan-jalan ke tempat wisata ini dan itu, berdua saja. Saat itu saya sangat bahagia," tuturnya.
Namun suasana itu tiba-tiba saja berubah, itu ketika Selly hamil dua bulan, wajah cantik imutnya yang bak artis berubah.
Karena hamil kembar, wajah Selly menjadi kusam, penuh jerawat, wajahnya pun berminyak, bahkan hidung lancipnya jadi bengkak.
"Karena persoalan hormon, muka saya jadi jelek," ucapnya.
Saat wajah Selly berubah, sikap Pak Boy ikut-ikutan berubah, sang suami seperti ingin menjauh, ia tidak betah berlama-lama dengan Selly.
Tidak hanya sikap, perangainya pun berubah, ia jadi mudah marah-marah, bahkan main fisik jika terjadi pertengkaran.
"Saat saya hamil, suami jadi kasar sama saya," katanya.
Baca Juga: PAKBOY: Gegara Mabuk Selly Hamil, Pak Binor Menanam, Pak Boy yang Tanggung Jawab
Parahnya lagi, Pak Boy jadi jarang pulang ke rumah, dia sering nongkrong di sejumlah kafe, bahkan punya selingkuhan.
Hal tersebut terjadi selama empat bulan, Selly yang seharusnya disayang malah mengalami siksaan batin, fisik, juga secara verbal.
"Sewaktu saya cantik, saya disayang Mas. Tapi setelah jelek begini, saya ditendang suami. Sakit hati ini," ujarnya.
Usai bercerai, Selly berencana tinggal kembali dengan orang tuanya, sambil menunggu hari kelahiran anak kembarnya itu.
Selly mengaku akan menyayangi anak kembarnya nanti, meskipun dua jabang bayi itu merupakan hasil pernikahannya dengan Pak Boy.
"Saya tidak akan benci anak saya, tapi bapaknya mereka tidak akan saya izinkan untuk menengok," tuturnya.***