PAKBOY: Gegara Diajak Cicil Rumah KPR, Selly Menikah dengan Pria Lain, Pak Boy Menangis Tersedu

9 Desember 2021, 16:44 WIB
Ilustrasi Pak Binor saat foto bersama Pak Boy dalam serah terima rumah KPR. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

KABAR BANTEN - Pak Boy duduk termenung, ia tampak sedih sambil menatap bagian depan rumahnya yang baru saja selesai dibangun.

Tidak lama kemudian, Pak Binor dari Kantor Kredit Pemilikan Rumah atau KPR, meminta Pak Boy berfoto bersama dalam acara serah terima rumah tersebut.

Namun setelah itu, Pak Boy kembali duduk terdiam, lalu ia menutup mukanya menggunakan dua tangan, air mata pun menetes, ada apa yah?

Pak Binor beserta dua stafnya jadi serba salah, ia kemudian menepuk pundak kliennya itu sambil memintanya bersabar.

Meski hati ingin menemani, namun Pak Binor dan rombongan terpaksa harus meninggalkan Pak Boy di rumah barunya itu.

"Sedih banget lihat kilen saya yang satu itu. Padahal rumahnya baru selesai, bahkan sudah dilengkapi furniture," kata Pak Binor menceritakan kegagalan cinta Pak Boy.

Baca Juga: PAKBOY: Digerebek Selly, Pak Boy dan Peny Nangis, Sujud-sujud Minta tidak Dinikahkan Paksa

Menurut Pak Binor, ia ingat betul saat pertama kali bertemu dengan Pak Boy, yakni datang ke showroom KPR bersama Selly.

Saat itu, Pak Boy mengaku tengah mencari rumah, sebagai persiapan pernikahan dengan Selly sang pujaan hati.

"Klien saya ini datang dengan pacarnya, katanya sih mereka ini calon suami istri. Karena mau menikah, langsung cari rumah," ujar Pak Binor.

Pasangan ini, lanjut Pak Binor, sama-sama seorang eksekutif muda, keduanya memang sudah bekerja namun gaji mereka belum begitu besar.

Karenanya, mereka berencana menyicil KPR rumah secara bersama, dimana saat itu Pak Boy dan Selly memilih rumah KPR tipe 36.

"Jadi mereka pilih rumah Tipe 36, saya bilang cocok tuh. Soal pembayaran, mereka akan nyicil bersama untuk jangka waktu 10 tahun," tuturnya.

Baca Juga: PAKBOY: Selly Lagi Enak Ngamar, Pintu Kamar Hotel Diketuk, Berharap Pelayan yang Datang, Tahunya...

Selama proses pembangunan, lanjut Pak Binor, Pak Boy dan Selly kerap datang untuk memantau, Selly ketika itu terbilang detail dan banyak keinginan.

Namun empat bulan masa pembangunan rumah, Pak Binor yang kantornya dekat dengan rumah yang sedang dibangun, mulai jarang didatangi pasangan tersebut.

"Awalnya sih sering datang. Mereka lihat-lihat, ngecek sini dan situ. Eh pas di bulan ke empat, pasangan ini jarang datang," ucapnya.

Meskipun jarang ditengok, namun pembangunan rumah KPR tetap berlanjut, rumah pun pada akhirnya selesai di bangun di bulan ke enam.

Pak Binor kemudian mengontak Pak Boy, namun maksud hati memberikan kabar baik, Pak Boy malah nangis tersedu-sedu.

"Saya kan bilang, selamat rumahnya sudah jadi Pak. Alhamdulillah sekarang Bapak dengan calon istri sudah bisa menikah. Di omongin begitu klien saya malah nangis, kaget dong" katanya.

Baca Juga: PAKBOY: Disayang Mertua Tapi Disia-siakan Pak Boy, Selly Angkat Koper Pilih Cerai

Kepada Pak Binor, Pak Boy bercerita jika dirinya telah ditinggal menikah oleh Selly.

Menurut Pak Boy, Selly menikah dengan bosnya, mereka kini tinggal di rumah yang lebih besar dan mewah.

"Kata klien saya, calon istrinya itu memilih pria yang lebih mapan. Kalau dengannya, si calon istri kan harus ikut nyicil KPR. Tapi kalau dengan bosnya, tidak perlu menyicil," ujarnya.

Entah betul atau hanya ungkapan kekesalan Pak Boy, namun Pak Binor menanggapi serius curhatan Pak Boy.

Pada akhirnya, Pak Boy terpaksa tinggal di rumah KPR, yang mana seharusnya diisi Selly namun nyatanya hanya ditemani furniture.

"Tersiksa itu batinnya, sebab itu kan rumah impian klien dengan calon istrinya itu," tuturnya.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler