Tukang Ojek Payung: Jemput Rezeki di Bawah Derasnya Hujan

9 Desember 2021, 21:01 WIB
Sejumlah tukang ojek payung di pintu masuk salah satu mal di Kota Serang saat hujan turun, Kamis 9 Desember 2021. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Rintik hujan mulai menetes, sedikit demi sedikit menjadi semakin deras membasahi bumi, tukang Ojek Payung pun mulai bermunculan.

Tukang Ojek Payung tersebut bertebaran menawarkan jasanya saat orang-orang berteduh untuk melindungi diri dari tetesan air hujan.

Sejumlah tukang Ojek Payung tersebut di antaranya anak-anak, seorang ibu, hingga pria paruh baya.

Mereka berdatangan untuk menjemput rezeki di bawah tetesan dan derasnya air hujan.

Tanpa alas kaki, bermodalkan sebuah payung dan jas hujan tipis tembus pandang beraneka warna, cukup mencolok.

Kontras, pemandangan antara tukang Ojek Payung dan pengunjung yang tergambar pada salah satu mal besar di Kota Serang.

Baca Juga: Hujan Turun, Ojek Payung Bertebaran di Kota Serang

Seorang anak berusia sekitar sembilan tahun yang masih duduk di sekolah dasar (SD), Rahma, telah menjadi tukang Ojek Payung hampir satu tahun.

Ia mengaku senang bisa membantu meringankan beban orang tuanya.

Kaki kecil tanpa alas itu berlari menawarkan jasanya untuk mengantar pengunjung mal menuju kendaraannya.

Satu pengunjung menggunakan jasanya dan Rahma diberi ongkos sebesar Rp2.000 untuk sekali mengantar. Nominal yang tidak seberapa, namun besar bagi Rahma.

Biasanya, dalam sehari bila hujan turun mulai siang hingga malam, dia bisa mengumpulkan uang Rp40.000 sampai Rp50.000.

"Uangnya buat biaya sekolah," ujar Rahma.

Anak perempuan dengan kulit sawo matang ini gigih untuk bersekolah.

Baca Juga: Saat Mengalami Musibah dan Bencana, Jangan Berburuk Sangka, Segera Lakukan Ini Niscaya Hati Jadi Tenang

Tak hanya Rahma, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di lingkungan Kemang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Linah Rustianingsih (43 tahun), sudah menjadi tukang Ojek Payung selama dua tahun belakangan.

Keseharian Linah tak jauh berbeda dengan ibu rumah tangga lainnya. Mencuci, memasak, menyetrika baju, mengurus rumah, anak, dan suami menjadi pekerjaan rutin setiap harinya.

Namun, yang dia kerjakan bukan hanya di rumahnya sendiri, melainkan di rumah para tetangga yang membutuhkan jasanya.

Ketika hujan turun, dia pun menawarkan jasanya sebagai tukang Ojek Payung untuk menambah penghasilannya.

"Biasanya suka ada yang ngasih Rp5.000. Alhamdulillah dikasih sama pak Wakil Wali Kota Rp50.000," ucapnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler