Bunyi Sirine Menggema, Ratusan Warga Ciwandan Kota Cilegon Panik Lari Tungang Langgang, Simulasi Tsunami Drill

23 Desember 2021, 16:43 WIB
Ratusan warga Ciwandan berlari menyelamatkan diri setelah mendengar bunyi sirine sebagai Early Warning System pada simulasi tsunami drill yang dilakukan BPBD Cilegon, Kamis 23 Desember 2021. /Kabar Banten/Himawan Sutanto

KABAR BANTEN - Bunyi sirine sebagai early warning system adanya tsunami terdengar menggema cukup kencang. Ratusan warga Ciwandan Kota Cilegon pun panik dan lari tunggang langgang untuk menyelamatkan diri.

Pengeras suara terdengar dimana-mana. Mulai dari masjid, industri, serta mobil instansi memerintahkan warga Ciwandan Kota Cilegon agar secepatnya menyelamatkan diri ditempat yang lebih tinggi.

Sejumlah karyawan industri disepanjang pinggir pantai Ciwandan Kota Cilegon, nampak sibuk dan melakukan komunikasi dengan radio telekomunikasi.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) beserta relawan tiba di lokasi dan langsung bergerak cepat.

Ratusan warga Ciwandan Kota Cilegon tersebut diarahkan menuju salah satu shelter yakni bukit Maremang di Kelurahan Gunungsari Kecamatan Ciwandan.

Kejadian tersebut adalah bagian dari skenario simulasi tsunami drill yang digelar oleh BPBD Cilegon dengan sejumlah industry yang berada di zona I.

Baca Juga: Rawan Gelombang Tsunami, Berikut 19 Daftar Wilayahnya, Daerah Ini Paling Banyak

Kepala Pelaksana BPBD Cilegon Nikmatullah mengatakan, simulasi tersebut bertujuan untuk melaksanakan standard operasional prosedur, bilamana terjadi gempa yang diikuti oleh tsunami yang sebenarnya.

“Iya, kami menggelar tsunami drill dengan industri zona I, dengan tujuan agar SOP yang dijalankan berjalan dengan baik,” katanya, Kamis 23 Desember 2021.

Dia mengatakan, simulasi tsunami drill ini, secara tidak lansgung memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mitigasi bencana.

“Mulai dari kejadian gempa, kemudian diikuti bunyi sirine sebagai early warning system, sampai dengan evakuasi juga ada beberapa korban. Jadi kalau saya nilai semuanya sudah berjalan dengan bagus,” ujar Nikmatullah.

Baca Juga: Potensi Tsunami di Selat Sunda, BPBD Kabupaten Serang Siapkan Titik Titik Evakuasi Baru

Sementara itu, Plt.Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Utang Sutardi mengatakan, tsunami drill digelar untuk meminimalisir korban jiwa dan kerugian materi.

“Apalagi , isu gempa bumi yang berpotensi tsunami menimbulkan keresahan ditengah-tengah masyarakat, untuk itu diadakanlah simulasi tsunami drill, dengan menyertakan masyarakat dan pelaku industri yang berada di bibir pantai Ciwandan Kota Cilegon,” tuturnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler