Gedung Juang 45 Kota Serang Jadi Tempat Wisata Sejarah, Edukasi dan Literasi

9 Januari 2022, 16:58 WIB
Gedung Juang 45 Kota Serang akan dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata sejarah, edukasi, dan literasi di Kota Serang. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Gedung Juang 45 Kota Serang akan dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata sejarah, edukasi, dan literasi di Kota Serang.

Bahkan, tahun 2022 ini rencananya Gedung Juang 45 Kota Serang akan dilakukan pembangunan tahap kedua untuk melengkapi sejumlah fasilitas lainnya, seperti gedung pertemuan, hingga kafe atau coffee shop.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Serang Wahyu Nurjamil mengatakan, pembangunan Gedung Juang 45 Kota Serang telah selesai tepat pada waktunya.

Maka, pihaknya akan mengoptimalisasi hingga benar-benar rampung, dan menjadi tempat wisata edukasi, serta literasi di Kota Serang.

Meski diakui masih ada beberapa yang harus dirampungkan atau dibenahi lagi.

"Alhamdulillah sudah rapih, taman-tamannya juga, termasuk dengan gedung untuk organisasi kejuangan, dan tempat parkir," katanya, Minggu 9 Januari 2022.

Baca Juga: Peringati Tragedi Pengosongan Gedung Juang 45, Ini yang Dilakukan Budayawan Banten

Nantinya, di dalam Gedung Juang 45 Kota Serang akan dilengkapi dengan gedung pertemuan khusus, dan kafe atau coffee shop.

Seluruhnya akan diselesaikan pada tahun 2022, untuk tahap kedua penyelesaian Gedung Juang 45.

"(Tahap pertama) kan belum sepenuhnya rampung, tapi semuanya bertahap dan mudah-mudahan di tahun ini kami bisa laksanakan," ujarnya.

Dikatakan Wahyu, Gedung Juang pada dasarnya adalah gedung peninggalan bersejarah yang digunakan oleh organisasi kejuangan yang ada di Kota Serang.

Namun melalui revitalisasi ini diharapkan mampu dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat wisata edukasi dan literasi.

Baca Juga: Luncurkan Budaya Perusahaan, Bank Banten Pilih Gedung Juang 45 Pandeglang, Ini Alasannya

Dengan fasilitas didalamnya terdapat perpustakaan, hingga teater mini yang menampilkan sejarah para pejuang terdahulu.

"Karena kami konsisten pada perencaan, bahwa gedung juang ini harus bisa menjadi tempat wisata edukasi dan literasi di Kota Serang," ucapnya.

Bahkan hingga saat ini, pihaknya terus gencar menyosialisasikan revitalisasi Gedung Juang, baik melalui media sosial, hingga forum Taman Baca Masyarakat (TBM).

"Mudah-mudahan seiring dengan waktu nanti kami juga siarkan kepada masyarakat yang ada di Kota Serang khususnya," tuturnya.

Baca Juga: Revitalisasi Gedung Juang, Subadri Ushuludin: Jangan Sampai Mandek

Wahyu mengaku, tahun ini pihaknya juga memiliki program kunjungan Gedung Juang dari anak-anak Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Itu sudah kami jadwalkan perbulan ada sekitar 400 dari anak-anak SD dan SMP yang ada di Kota Serang," ujar dia.

Sementara itu, Pegiat literasi Heri Hendrayana Harris atau Gol A Gong mengatakan, program revitalisasi Gedung Juang 45 merupakan langkah yang tepat dalam mendukung literasi khususnya di Kota Serang.

"Ini adalah sesuatu yang bagus dan juga strategis, bahkan lokasinya mudah diakses oleh masyarakat," katanya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler