Terungkap! Inilah Sumber Ledakan yang Tewaskan Warga di Pandeglang, Polisi Pastikan Bukan Terkait Terorisme

11 Januari 2022, 00:04 WIB
Tim Penjinak Bom Detasemen Brimob Polda Banten saat melakukan penyisiran di TKP ledakan misterius di Pandeglang, Senin 10 Januari 2022. /Kabar Banten/Aldo Marantika

KABAR BANTEN - Sumber ledakan yang menghancurkan sebuah rumah dan menewaskan seorang warga di Kabupaten Pandeglang akhirnya terungkap.

Dari hasil investigasi Polda Banten, ledakan yang menewaskan seorang warga dan menghancurkan rumah di Pandeglang diketahui bersumber dari bom.

Namun, Polda Banten memastikan sumber ledakan di Pandeglang bukan terkait bom yang biasa digunakan dalam aksi terorisme, melainkan bom ikan. 

Baca Juga: Korban Ledakan Misterius di Pandeglang, Polda Banten Sampaikan Hasil Autopsi, Begini Penjelasannya

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan, sesuai dengan hasil analisa dan evaluasi bersama disimpulkan bahwa sumber ledakan berasal dari bahan peledak yang digunakan untuk membuat bom ikan.

"Efek ledakan cenderung low explosive, bukan jenis bahan peledak yang dibuat oleh jaringan terorisme,” kata Shinto Silitonga, Senin 10 Januari 2022 malam.

Shinto mengungkapkan, karakter bahan peledak yang ditemukan di TKP, tidak ada power dan initiatornya seperti biasa digunakan oleh kelompok terorisme.

Biasanya, kata Shinto, pada aksi terorisme memadukan power, initiator, explosive, switching, casing dan countainer dalam setiap aksi pembuatan bom.

Sehingga, lanjutnya, disimpulkan bahwa bahan peledak di Pandeglang tersebut bukan bom untuk aksi terorisme.

"Namun digunakan untuk menangkap ikan dengan bahan peledak,” ucapnya.

Lebih lanjut Shinto menjelaskan, criminal scientific investigation dilakukan secara maraton oleh Polda Banten terkait dengan ledakan yang terjadi di Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang pada Minggu 9 Januari 2022 sekira pukul 20.30 WIB.

Setelah menerima laporan kejadian, Unit Jibom Satbrimob Polda Banten langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan sterilisasi.

Kemudian dilanjutkan dengan olah TKP oleh Unit Inafis Ditreskrimum Polda Banten. 

Baca Juga: Ledakan Misterius di Pandeglang, Brimob Polda Banten Amankan Barang yang Diduga Bahan Peledak dari TKP

"Paralel dengan itu, Biddokes Polda Banten juga telah melakukan autopsi terhadap korban meninggal dunia yakni UL (41) di RSUD Berkah Pandeglang,” kata Shinto.

Dari lokasi kejadian, Polda Banten menemukan beberapa bungkus plastik kecil sisa flash powder, serbuk belerang, potasium, termasuk alat tumbuk, dan saringan.

Kesimpulan ini juga dipertegas dengan hasil autopsi oleh dokter forensik dari Biddokkes Polda Banten.

Pada tubuh korban, tidak ditemukan adanya material gotri, paku dan material berbahaya lainnya. 

“Dokter forensik yang melakukan autopsi berkeyakinan bahwa dari dampak bahan peledak pada tubuh manusia, tidak ada material berbahaya yang biasa digunakan dalam bom oleh kelompok teroris,” ungkap Shinto.

Meski demikian, pihaknya tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut atas peristiwa tersebut.

Polisi masih melakukan pengembangan mengapa bahan peledak untuk menangkap ikan tersebut berada di rumah tersebut.

Baca Juga: Suara Ledakan di Pandeglang Terdengar hingga 10 Kilometer, Polisi: Rumah Hancur

"Dari catatan kriminal di Ditpolairud Polda Banten, ada beberapa nama yang menjadi target operasi karena perkara penggunaan bom ikan di sekitar TKP," ucap Shinto.

"Informasi ini pasti akan didalami sehingga dapat diketahui siapa pelaku yang memasok bahan peledak ini ke TKP,” kata Shinto menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, sebuah rumah di Kabupaten Pandeglang hancur dan seorang warga UL meninggal dunia akibat ledakan misterius pada Minggu kemarin.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler