Tips Memilih Warna untuk Interior, Awas Jangan Salah Pilih

18 Januari 2022, 16:18 WIB
Ilustrasi sebuah ruang keluarga bernuansa interior berwarna serba biru. /Pixabay/

KABAR BANTEN – Memilih warna untuk interior tentu tidak bisa sembarangan, karena setiap warna akan membawa suasana dan nuansa yang berbeda.

Warna untuk interior perlu diperhatikan karena warna memiliki peran khusus dalam kehidupan dan memiliki dampak psikologis yang sangat kuat.

Namun banyak yang mengesampingkan dalam memilih warna untuk interior, kadang hanya untuk menyenangkan mata tanpa memikirkan sifat dan maknanya.

Baca Juga: 5 Cat Rumah Pembawa Keberuntungan dan Hoki Menurut Primbon Jawa, Hati-hati dengan Warna Ini 

Warna untuk interior yang tepat akan mempengaruhi keadaan psikologis  dan membangkitkan emosi serta perasaan tertentu.

Studi di bidang persepsi telah lama menunjukkan bahwa penggunaan warna interior untuk apartemen atau rumah dapat memengaruhi suasana hati, energi, menenangkan, atau bahkan mengembalikan nafsu makan yang hilang.

Tentu saja, ada nuansa yang dapat mengganggu, secara mental atau emosional memberi tekanan pada seseorang, masalah ini dapat diselesaikan dengan penataan interior yang kompeten dengan mempertimbangkan dampak psikologi, bagaimanapun, setiap warna berarti sesuatu.

Baca Juga: Inilah Warna Baju Keberuntungan Sesuai Weton Lahir Menurut Primbon Jawa 

Warna merah lebih disukai orang yang bersemangat dan energik, ini menginspirasi, memberi kekuatan baru, memaksa untuk aktif, warna merah memiliki efek yang menggairahkan pada seseorang.

Kemungkinan besar, ini karena berhubungan dengan api dan darah, cerah dan terus-menerus menarik perhatian, namun, paparan yang terlalu lama menyebabkan kelelahan, penurunan kinerja dan dikontraindikasikan pada pasien hipertensi.

Yang terbaik adalah menggunakan warna merah di interior dalam bentuk aksen bantal dekoratif yang tidak akan membebani pikiran dengan kecerahannya, tetapi akan mencairkan suasana dengan kegembiraan.

Baca Juga: Tes Psikologi: 10 Pertanyaan Sederhana Ini Bisa Ketahui Warna yang Terpancar dari Nama Kamu 

Warna oranye membuat seseorang merasa hangat dan dipenuhi dengan kegembiraan, warna ini dapat dibandingkan dengan warna matahari terbenam yang bisa membangkitkan rasa sejahtera, memberi kekuatan energi.

Di interior, warna oranye cukup sering digunakan untuk menciptakan kehangatan di dalam ruangan.

Warna orange bisa untuk mendekorasi dapur yang dapat meningkatkan nafsu makan, atau kamar anak-anak, bagaimanapun oranye membawa suasana hati yang baik.

Baca Juga: Mengapa Menyemir Rambut dengan Warna Hitam Tidak Dibolehkan dalam Islam? Begini Kata Buya Yahya 

Warna kuning adalah warna paling terang, di interior secara visual dapat memperluas ruangan dan terlihat sangat bagus dikombinasi dengan warna lain.

Warna kuning mampu meningkatkan energi untuk beraktivitas dan menghidupkan kembali, dengan mengisi kegembiraan dan kesenangan, namun, terlalu banyak dapat dengan mudah membuat lelah.

Warna hijau, hal pertama yang terlintas dalam pikiran adalah rumput, alam, kedamaian, dalam warna yang tepat akanmembawa suasana tenang dan harmonis.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Gambar Warna Rambut yang Disukai, Bisa Ungkap Karakter Kamu Sebagai Wanita 

Hijau sangat ideal untuk kamar tidur, menormalkan keadaan emosional, mengurangi stres dengan baik, tidak melelahkan, tetapi tahan terhadap peningkatan kapasitas kerja.

Warna biru sangat baik untuk berpikir kreatif, tidak jarang ditemukan dalam desain lembaga pendidikan, karena merangsang perhatian dan konsentrasi, ruangan untuk bermeditasi atau berpikir, dan bersantai disarankan menggunakan warna ini.

Jika seseorang ingin menekankan kecanggihan atau kewibawaan ruangan, maka harus menggunakan corak warna biru.

Baca Juga: Rahasia Weton Jumat Wage, Watak, Cinta, Rezeki, Karier, dan Warna Aura Menurut Primbon Jawa 

Warna ini dianggap sebagai simbol keabadian dan kebebasan, namun dalam jumlah banyak dapat menyebabkan depresi atau kehilangan nafsu makan.

Warna violet untuk interior tidak begitu umum, karena berlebihan warna ini tidak baik, disarankan untuk menggunakannya sebagai aksen, violet lebih khas untuk mendekorasi kamar yang bersifat kreatif.

Jika berbicara tentang warna monokrom, maka hitam dalam banyak kasus mengurangi suasana hati, dan nuansa abu-abu pada umumnya dapat menimbulkan rasa bosan atau apatis pada diri seseorang.

Baca Juga: Tes Psikologi: 7 Pertanyaan Sederhana Ini Bisa Ketahui Warna Aura yang Sesuai dengan Dirimu 

Tapi putih menciptakan perasaan kesopanan dan kesederhanaan, dengan latar belakang putih bayangan lain terlihat bagus.

Saturasi warna berhubungan langsung dengan kuantitasnya, lebih banyak kecerahan akan lebih sedikit saturasi.

Bagaimanapun, warna yang kaya dan cerah menyebabkan ketegangan mata, serta dapat menyebabkan kelelahan, perlu diingat latar belakang warna keseluruhan harus  dibuat menyenangkan.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: cosmo.ru

Tags

Terkini

Terpopuler