KABAR BANTEN-Untuk mencegah penularan penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) yang diakibatkan oleh nyamuk betina Aedes Aegypti, Perum BSP Kasemen mengadakan fogging massal ke setiap rumah.
Menurut data dari Puskesmas Kasemen, ada beberapa warga yang terkena DBD dan kini di rawat di rumah sakit, sehingga fogging dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut.
Dinas Kesehatan Kota Serang melalui Puskesmas Kasemen bekerja sama dengan pengurus RT setempat, melakukan fogging untuk mengantisipasi peenyeabran DBD, pada hari Rabu 26 Januari 2022.
Baca Juga: Ratusan Hektare Permukiman di Kota Serang Masih Kumuh? Pemkot Serang Targetkan 2023 Bebas Kumuh
Menurut Ketua RT 03 RW 10 Kelurahan Kasemen Kecamatan Kasemen, Kota Serang , Enjang Sanusi, pelaksanaan foging ini untuk membasmi adanya nyamuk dewasa berikut jentiknya yang bisa menularkan penyakit DB lewat gigitannya.
Diharapkan, kepada warga selalu menjaga kebersihan di rumah dengan program 3M yaitu menguras, menutup, mengubur barang-barang yang tidak terpakai lagi.
“Biasanya nyamuk jenis ini berkembang biak di musim hujan dengan cepat ditempat tempat yang ada air tergenang dan tidak mengalir,” katanya.
Baca Juga: Mau Dapat Vaksinasi Booster di Kabupaten Serang, Begini Caranya Kata Dinkes
Apalagi, jika di rumah tidak rajin untuk membersihkan barang-barang seperti kaleng dan ember bekas yang berpotensi menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
Banyak warga RT setempat yang mengapresiasi kegiatan foging tersebut, yang terbukti dengan kesiapan warga dengan mematuhi anjuran petugas.
Selain itu, warga juga membantu kelancaran foging dengan menutup makanan, mengeluarkan binatang peliharaan dan lainnya.
Baca Juga: Empat Tahun Mangkrak, Warga Tiga Perumahan di Kota Serang Minta Pemkot Selesaikan 'Frontage' Unyur
Menurut penjelasan dari petugas kesehatan Puskesmas Kasemen, foging masal hanya bisa dilaksanakan apabila di suatu tempat atau daerah ada yang terkena DBD.***