KABAR BANTEN-Kawasan Banten Lama di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, mirip lautan setelah terendam banjir akibat hujan yang mengguyur wilayah tesebut, pada Selasa, 1 Maret 2022.
Kondisi Kawasan Banten Lama mirip lautan yang tergenang air hingga setinggi pinggang orang dewasa, akibat hujan deras yang mengguyur Kota Serang selama sehari tadi.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari Instagram @kabar_banten yang memantau di Kawasan Banten Lama di Kecamatan, Kota Serang, air masuk halaman utama atau di sekitar mercusuar dan dan masjid agung.
Baca Juga: Dikira Kiamat, Hujan Aneh Berwarna Merah Mirip Darah, Mengguyur Kerala India Tahun 1957
Dari para pengunjung yang terjebak banjir di Kawasan Banten Lama, terlihat air setinggi pinggang orang dewasa. Sejak pintu alun-alun, terpantau air meluap hingga masuk ke Masjid Agung.
Junaedi, seorang pengunjung Kawasan Banten Lama dari Cianjur, mengungkapkan kondisi Banten Lama yang sudah terendam banjir sejak hujan mengguyur wilayah tersebut.
Sambil menggendong seorang anak, Junaedi mengatakan dirinya dan rombongan sudah melihat air sejak kedatangannya di Kawasan Banten Lama.
“Tadi sudah ziarah, sudah terlihat air masuk alun-alun hingga masjid agung dan lokasi makam. Sekarang ini mau pulang,” kata Junaedi.
Namun, Junaedi mengaku rombongannya tidak bisa pulang karena terjebak banjir yang melanda Kawasan Banten Lama. “Mau pulang tapi tidak bisa, terjebak banjir,” ucpanya.
Kawasan Banten Lama memang mulai menarik perhatian para pengunjung dari luar daerah, setelah eks kesultanan Banten tersebut direvitalisasi.
Penataan atau revitalisasi Kawasan Banten Lama dilakukan Pemprov Banten, yang meliputi halaman Masjid Agung Banten, Kanal Banten.
Selain itu, juga dibangun taman sebagai ruang publik dan ruang terbuka hijau, taman bermain anak, pedestrian, penataan kawasan pedagang kaki lima, dan tempat parkir kendaraan atau Kawasan Penunjang Wisata (KPW).
Baca Juga: Tagar Pray For Serang Trending di Twitter, Ibu Kota Provinsi Banten Diterjang Banjir hingga Longsor
Secara keseluruhan, luas KPW tersebut sekitar 11 hektare, termasuk tanah bengkok milik Pemerintah Kota (Pemkot) Serang seluas 2 hektar.
Selain itu, di KPW juga akan dijadikan pusat kuliner dan lahan parkir pengunjung yang hendak ziarah atau berwisata ke Kawasan Banten Lama.
Selain itu, sarana prasarana penjunjang lainnya, seperti mushola, toilet, dan Tourism Information Centre (TIC).
Total anggaran untuk revitalisasi Kawasan Banten Lama sebesar Rp 220 miliar, yang dilakukan secara bertahap selama tiga tahun anggaran.***