KABAR BANTEN - Belasan warga korban banjir yang ada di Lingkungan Kranggot, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon menderita gatal-gatal serta batuk, Rabu 2 Maret 2022.
Salah satu warga korban banjir Lingkungan Kranggot, Kecamatan Jombang Kota Cilegon, Rohayati mengatakan, dirinya merasakan tubuhnya gatal-gatal usai keesokan hari setelah terjadi banjir.
"Banjirnya kemarin, semalam mengungsi, kemudian nginep. Ini tadi pagi gatal-gatal di kaki, " kata Rohayati.
Baca Juga: Sudah Dua Hari Banjir di Cilegon Belum Surut, Warga Cibeber: Tolong Pak Wali
Rohayati menuturkan, dirinya bersama anak langsung pergi ke posko kesehatan yang digelar oleh Dinkes Cilegon melalui Puskesmas Jombang.
"Iya mau berobat ada posko kesehatan. Banyak juga yang terkena gatal-gatal bukan saya saja, " ujar Rohayati.
Warga lainnya, Wati mengatakan, dirinya merasa pusing dan mual akibat banjir yang menerjang rumahnya.
"Kemarin rumah banjir, seharian saya beberes. Sampai gak inget makan. Lalu saya ngungsi ke madrasah bersama yang lain, karena air masih tinggi. Mungkin karena belum makan, jadi pusing," tutur Wati.
Baca Juga: Malam-malam Wali Kota Cilegon Helldy Agustian Temui Pengungsi Korban Banjir, Ini yang Dilakukannya
Saat ini, kata Wati, kondisi air sudah surut, namun dirinya belum berani membersihkan bekas banjir, karena kondisi tubuh yang kurang normal.
"Yang ringan-ringan aja, suruh istirahat dulu, makan obat pusing tadi ke posko kesehatan. Nanti kalau sudah bit dan kondisi tubuh normal, boleh kerja yang agak berat," ucap Wati.
Salah satu pegawai Dinkes Cilegon, Ujang Syamsul mengatakan, Dinkes Cilegon melalui Puskesmas Keliling Kecamatan Jombang menyediakan posko kesehatan.
"Kami sediakan posko kesehatan bagi warga korban banjir. Jumlah yang berobat sebanyak 17 orang. Dengan keluhan rata-rata gatal-gatal masuk angin, pegal-pegal dan juga batuk-batuk," ungkapnya.***