KABAR BANTEN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat di 5 provinsi, salah satunya Banten, pada Selasa 15 Maret 2022.
Berdasarkan data BMKG, Banten dan empat provinsi lainnya yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur, berstatus siaga terhadap dampak hujan lebat.
BMKG mengungkap, dampak hujan lebat yang diperkirakan terjadi di Banten antara lain banjir dan longsor.
"DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur, Selasa, 15 Maret 2022 berada dalam kategori "SIAGA" terhadap dampak dari potensi hujan lebat," tulis BMKG, seperti dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari akun instagram @infobmkg, Selasa (15/3/2022).
"Sementara itu, 17 provinsi lainnya dalam kategori "WASPADA"," lanjut BMKG.
Atas kondisi tersebut, masyarakat diminta mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.
"Oleh karena itu sobat BMKG harap mengantisipasi kemungkinan bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi dan melakukan langkah-langkah pencegahan sesuai infografis," tulis BMKG.
Dalam infografis, BMKG menyebut Kota Tangerang Selatan berstatus siaga terhadap dampak hujan lebat.
Sementara daerah lain yang berstatus waspada yaitu Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kabupaten Serang dan Kota Serang.
Prakiraan BMKG tersebut berlaku 15 Maret 2022 pukul 07.00 WIB sampai 16 Maret 2022 pukul 07.00 WIB.
Berikut dampak yang berpotensi terjadi akibat hujan lebat di Banten.
- Jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi
- Terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah
- volume aliran sungai meningkat/banjit
-aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah
BMKG mengimbau masyarakat agar berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.
Baca Juga: Tiap Kali Hujan Turun, Warga Kota Serang Masih 'Ketar-Ketir'
Masyarakat juga diminta memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial.
Kemudian mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan.
Atas potensi dampak hujan lebat di Banten tersebut, masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak.***