Gempa Bumi Magnitudo 5,1 Guncang Lebak Banten, BMKG Ungkap Kekhawatiran soal Megathrust

18 Maret 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi gempa bumi. Gempa bumi M 5,1 guncang Bayah Lebak Banten pada Jumat 18 Maret 2022. BMKG ungkap kekhawatiran tentang megathrust. /Pixabay

KABAR BANTEN - Provinsi Banten kembali diguncang gempa bumi, Jumat 18 Maret 2022. Pusat gempa berada di Bayah, Kabupaten Lebak.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa bumi Bayah Banten terjadi dengan kekuatan magnitudo 5,1 sekitar pukul 03.53 WIB berlokasi 6.75 LS, 106.21 BT.

Kejadian gempa bumi Bayah Banten dengan kedalaman 137 Km tersebut, dirasakan di Cibaliung II-III MMI, Bogor, Depok, Karawaci, Tangerang dan Tangerang Selatan, Pandeglang I - II MMI.

Baca Juga: Gempa M5.5 Guncang Banten, Jakarta, dan Jawa Barat, Berpusat di Kota Sukabumi, BMKG: Hati-hati Gempa Susulan!

BMKG menyatakan gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan, gempa bumi terjadi adanya patahan dalam lempeng di bawah megathrust.

"Ya patahan, tapi di dalam lempeng di bawah megathrust (dalam bumi)," kata Daryono, dalam cuitannya di Twitter.

Lebih lanjut Daryono mengungkapkan, gempa-gempa bumi yang terjadi tersebut menjadi kekhawatirannya.

"Gempa-gempa di bawah megathrust seperti yang saya khawatirkan terkait paper Michel Bouchon dkk (2016)," cuit Daryono 

"Karena itu awal dari lepasnya zona kuncian di megathrust," kata Daryono melanjutkan.

Daryono juga menjawab pertanyaan netizen terkait gempa-gempa yang terjadi kaitannya dengan megathrust.

Baca Juga: Hadapi Ancaman Megathrust, BMKG Sosialisasikan Informasi Gempa Bumi dan Tsunami

Menurutnya, gempa yang sering terjadi belum mengurangi energi tegangan megathrust, karena gempa relatif kecil.

"Karena gempa-gempa Magnitudo 5 dan 6 itu masih relatif kecil untuk mengurangi energi tegangan," tulis Daryono.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang Bayah Banten pada 12 Maret 2022.***

 

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: BMKG Twitter/@DaryonoBMKG

Tags

Terkini

Terpopuler