Di HUT ke-103 Damkar, Bupati Serang Dapat Bisikan Insentif Masih Rendah, Begini Katanya

22 Maret 2022, 11:30 WIB
Para personel Damkar BPBD Kabupaten Serang saat melakukan atraksi dalam HUT ke 103 Damkar di Mako BPBD Kabupaten Serang, Selasa 22 Maret 2022. /Kabar Banten/Dindin Hasanudin

KABAR BANTEN - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah berjanji akan memperhatikan insentif para personel Damkar Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD yang masih rendah.

Hal tersebut dikatakan Ratu Tatu Chasanah saat memberikan sambutan dalam acara hari ulang tahun atau HUT ke 103 Damkar di Mako BPBD Kabupaten Serang, Selasa 22 Maret 2022.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan ketika sedang melihat atraksi, dirinya mendapat bisikan bahwa insentif personel BPBD masih rendah.

Baca Juga: Tugas Damkar Kota Serang Bertambah, Penyelamatan Nyawa Manusia Jadi Prioritas

Bahkan kata dia, insentifnya masih dibawah pramu bakti.

"Ini PR buat saya dan ketua dewan, jadi supaya ketika ada bencana turun ke lapangan tidak sambil bingung memikirkan yang di rumah," ujarnya sambil tersenyum.

Dirinya pun siap untuk memperhatikan insentif tersebut agar kerja personel BPBD bisa maksimal.

"(Kalau rendah) Nanti gak maksimal pelayanannya, ku tahu yang kau mau," katanya.

Tatu juga mengatakan yang masih menjadi PR adalah perkara keselamatan para personel yang belum masuk ke dalam BPJS Ketenagakerjaan.

"Jadi PR kita karena mereka diturunkan ke daerah bahaya jadi keamanann keselamatan dirinya harus dijaga," ucapnya.

Ia juga mengapresiasi kinerja kepala BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma yang telah berhasil membangun komunikasi dengan industri.

Dimana banyak daftar industri yang bisa diakses dan hari ini diberikan penghargaan karena telah berkontribusi luar biasa pada masyarakat ditengah keterbatasan Pemda dalam menyiapkan sarana prasarana dan kebutuhan anggota.

Baca Juga: Belum Sepekan, Ketua Baru KONI Kabupaten Serang 'Sat Set Sat Set' Pasang Target 3 Besar Porprov VI Banten

"Dengan segala keterbatasannya karena komunikasi luar biasa pak Nana ke pusat dan industri, saya lihat sendiri ketika bencana dari BNPB biasanya tidak dalam waktu lama berikan bantuan kesini. Karena komunikasi yang dibangun pak Nana," ucapnya.

Tatu menyadari jika Kabupaten Serang punya potensi bencana alam, kebakaran dan industri yang harus dijaga ketat, termasuk kawasan wisata Anyer Cinangka.

Namun saat ini Kabupaten Serang baru punya empat pos Damkar sehingga respon time nya baru 19 menit. Sebab empat pos Damkar harus menangani 29 kecamatan.

"Kalau kita bisa buat pos lebih banyak respon time bisa lebih pendek, ini tugas saya agar pos melekat di kantor kecamatan," ucapnya.

Ia pun langsung memerintahkan kepada kadis DPKPTB agar prototipe kecamatan dimasukan pos Damkar.

Sedangkan untuk respon time BPBD diakuinya sudah baik yakni 6,7 menit. Menurut dia itu hal yang luar biasa

"Memang rasanya saya merasakan sendiri, ketika bencana alam terjadi banjir dan lainnya saya dan pak wakil merasa tenang, karena pasukan Pak Nana dalam waktu cepat ada di lapangan," tuturnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma mengatakan respon tim relawan BPBD sudah 6,7 menit dan menjadi yang tercepat di Indonesia.

"Tinggal damkar yang belum 15 menit tapi sudah mulai dari 20 menit jadi 19 menit, karena kita baru ada empat pos Damkar kita upayakan Pulo Ampel disiapkan mobil dan personil disana," ujarnya.

Baca Juga: Penggilingan Bakso di Pasar Pamarayan Kabupaten Serang Kebakaran, Damkar Kirim Dua Armada ke Lokasi

Ia berharap kedepan pos Damkar ada di tegah masyarakat.

"Saya harap setiap kecamatan ada pos Damkar. Di Padarincang bertururt turut kebakaran ponoes, kalau ada pos disana bisa cepat penanganannya. Kita harap 29 kecamatan ada pos bisa terwujud di Kabupaten Serang," ucapnya.

Dalam kegiatan tersebut hadir Bupati Serang Ratu Tatu, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Ketua DPRD Bahrul Ulum hingga sejumlah perusahaan.***

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler