Arus Mudik 2022 di Pelabuhan Merak Banten Diprediksi Membeludak, Basarnas Peringatkan Hal Ini

20 April 2022, 17:20 WIB
Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi saat memberikan keterangan pers disela-sela acara simulasi SAR di Pelabuhan Merak Banten. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

KABAR BANTEN – Usai diberlakukannya larangan mudik selama Pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir, Pemerintah Pusat akhirnya mengizinkan masyarakat melakukan perjalanan mudik pada arus mudik 2022 ini.

Namun begitu, momentum Idul Fitri 1443 H tahun 2022 ini diprediksi akan memberikan dampak lain, yakni membeludaknya jumlah pemudik, khususnya di Pelabuhan Merak Banten.

Karena itulah, berbagai pihak tengah fokus melakukan persiapan guna menghadapi arus mudik 2022, salah satunya dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas.

Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi mengatakan, pihaknya mewaspadai akan adanya situasi kedaruratan saat arus lebaran berlangsung.

Henri Alfiandi menyampaikan bahwa tingginya potensi penumpang di Pelabuhan Merak Banten yang membeludak bisa memberikan dampak signifikan bilamana situasi kedaruratan terjadi.

“Ada kemungkinan pada arus mudik 2022 ini, jumlah penumpang akan membeludak. Karenanya kami akan waspada, khususnya dalam hal kedaruratan bencana,” katanya disela-sela acara simulasi SAR di Pelabuhan Merak Banten, Selasa 20 April 2022.

Menurut Henri Alfiandi, Basarnas siap untuk melaksanakan Siaga Khusus Lebaran 2022 pada H-7 hingga H+7.

Momentum tersebut cukup krusial mengingat pemerintah membuka kesempatan kepada masyarakat untuk melaksanakan tradisi mudik setelah 2 tahun melarang atau memberikan pembatasan akibat pandemi Covid-19.

“Dengan terbukanya kesempatan tersebut, diperkirakan jutaan masyarakat akan memanfaatkan momentum tersebut. Moda transportasi baik darat, laut, maupun udara dipastikan akan membludak,” ujarnya.

Kondisi tersebut, lanjut Henri Alfandi, tentu akan berimplikasi pada resiko terjadinya kecelakaan dan kondisi membahayakan manusia.

Tidak hanya itu, ancaman terhadap keselamatan masyarakat yang tengah merayakan lebaran tersebut juga dapat berasal atau datang dari bencana yang unpredictable.

“Dengan motto Quick Response of Search and Rescue, Basarnas bersama Potensi SAR siap memberikan pelayanan SAR kepada masyarakat yang mengalami kedaruratan dimanapun berada,” tuturnya.

Henri Alfiandi mengatakan, pihaknya menyarankan agar para pemudik untuk memperhatikan sejumlah hal sebelum melakukan keberangkatan.

Salah satunya adalah faktor cuaca, ia menyarankan pemudik tidak memaksakan menyeberang jika cuaca tidak mendukung.

“Ketika cuaca sedang tidak mendukung, misalnya ombak laut sedang tinggi karena cuaca buruk, tunda saja dahulu perjalanannya hingga cuaca membaik,” ucapnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler