KABAR BANTEN - Daya tarik Kawasan Wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang, tidak pernah henti menarik perhatian wisatawan sebagai destinasi utama selama libur panjang.
Meskipun mengetahui kondisi Kawasan Wisata Pantai Anyer macet parah, tidak cukup untuk mengurungkan tekad mereka datang ke Pantai Anyer. Sehingga pada akhirnya perjalanan para pejuang healing membuahkan cerita-cerita unik.
Polda Banten bersama Polres Cilegon sejak Hari H Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 H, telah mengerahkan personel ke arah Kawasan Wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang.
Hal tersebut guna penanganan arus wisata lebaran 2022, dimana dari tahun ke tahun Kawasan Wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang, pasti diserbu para pengunjung wisata.
Keputusan tersebut betul-betul tepat, sebab, sejak H+2 Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 H, Selasa 3 Mei 2022, lalu lintas menuju Kawasan Wisata Pantai Anyer benar-benar dibuat macet.
Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono mengatakan, kemacetan parah terjadi karena Kawasan Wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang, telah over kapasitas.
Dimana daya tampung Kawasan Wisata Pantai Anyer kurang lebih 4 ribu wisatawan, sementara jumlah pengunjung telah mendekati 7 ribu wisatawan.
"Prediksi kami sekarang ini sudah 6 ribu wisatawan lebih, mendekati 7 ribu wisatawan. Sementara kapasitas hanya 4 ribu wisatawan," katanya saat ditemui di JLS, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Rabu 4 Mei 2022.
Menurut Sigit Haryono, kemacetan tidak hanya terjadi dari jalur JLS -Anyer, hal sama pun terjadi di Cinangka - Anyer.
Dimana arus wisata dari arah Kabupaten Serang melewati Kecamatan Cinangka juga mengalami kepadatan kendaraan.
"Sejak pagi ini, di daerah Cinangka juga sudah padat," ujarnya.
Baca Juga: JLS Kota Cilegon Macet Parah, Kawasan Wisata Pantai Anyer Membeludak dan Over Kapasitas
Sigit Haryono mengatakan, kemacetan parah ke arah Kawasan Wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang, diprediksi akan terus berlangsung hingga Minggu 8 Mei 2022.
Ini tentu akan menjadi persoalan, mengingat bertambahnya jumlah wisatawan tidak berbanding lurus dengan kapasitas area wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang.
"Jumat 6 Mei 2022, sampai Minggu 8 Mei 2022, kemungkinan akan terus meningkat. Jumlah lokasi tak bertambah, tapi pengunjung terus meningkat," tuturnya.
Polres Cilegon pun melakukan rekayasa lalu lintas berupa menutup jalur JLS Kota Cilegon menuju Kawasan Wisata Anyer.
Di sisi lain, Polres Cilegon memberlakukan one way dari arah Anyer - JLS, mengingat banyak wisatawan mulai meninggalkan lokasi wisata.
"Sekarang kami melakukan one way arah Anyer - JLS. Hari ini kami sudah lakukan 3 kali one way," ucapnya.
Saat rekayasa lalu lintas One Way dari arah Anyer Kabupaten Serang menuju JLS Kota Cilegon diberlakukan, banyak wisatawan diminta untuk mencari jalur alternatif menuju Pantai Anyer.
Jalur alternatif yang dimaksud tidak lain melalui jalur Simpang Palima - Mancak, Kabupaten Serang.
Namun sayangnya, jalur alternatif tidak selancar yang dikira, sebab jalur tersebut juga mengalami kemacetan parah.
Pada akhirnya, para wisatawan pun terpaksa berjuang berjam-jam untuk bisa ke Pantai Anyer.
Bahkan salah satu wisatawan bernama Rez, melalui akun Twitter miliknya @allaboutrez, mengaku sampai harus tersesat di hutan saat hendak menuju Pantai Anyer.
"Mau ke Pantai Anyer, terus ikutin google map, malah ke tengah hutan, bused dah hiks," tulisnya.
Harapannya untuk bisa healing di Kawasan Wisata Pantai Anyer pun jadi ternodai oleh parahnya kemacetan saat itu.
Pada akhirnya, Rez mengaku menyesal telah melakukan perjalanan pergi ke Pantai Anyer saat arus wisata lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 H.
"Gak lagi-lagi gua ke Anyer pas lebaran H+3 ya anjer," tulisnya.
Winda melalui akun Twitter-nya @akumilikjingwon mengaku terjebak kemacetan selama berjam-jam saat menuju Pantai Anyer.
Tidak hanya antre, namun kendaraan yang dia gunakan untuk menuju Pantai Anyer dikatakan tidak bergerak sama sekali.
"Anyer macet banget gak jalan-jalan ya Allah," tulisnya.
Senasib dengan Winda, Edward Nababan melalui akun Twitternya @Edsnababan mengaku terjebak kemacetan saat menuju Pantai Anyer.
Sejak dirinya tiba pukul 07.00 WIB, pada pukul 15.22 WIB dirinya belum juga tiba di tujuan, yakni salah satu villa di Pantai Anyer.
"Kapan nyampe ke vilanya, oh Pantai Anyer yang macetnya dari jam 7 pagi gak nyampe-nyampe," tulisnya.***