Lakukan Ini, Insya Allah Perjalanan Arus Balik Pelabuhan Bakauheni Lampung-Pelabuhan Merak Banten Lancar

5 Mei 2022, 14:35 WIB
Kemacetan parah di jalur arteri Kota Cilegon saat Arus Mudik 2022 atau Lebaran Idul Fitri 1443 H, akhir April 2022. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha



KABAR BANTEN – Para pemudik yang kini tengah berada di berbagai wilayah di Pulau Sumatera, harus belajar dari pengalaman ketika terjebak macet pada saat Arus Mudik 2022 atau Arus Lebaran Idul Fitri 1443 H.

Sejumlah persoalan telah dianalisa oleh PT ASDP Indonesia Ferry, terkait penyebab utama terjadinya kemacetan parah para arus mudik kemarin.

Lantaran itulah, para calon penumpang arus balik harus melakukan sejumlah hal ini, Insya Allah jika diikuti akan terhindar dari kemacetan parah.

Pada Arus Mudik 2022 atau Arus Lebaran Idul Fitri 1443 H, para calon penumpang yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni Lampung, disuguhi kemacetan hingga belasan kilometer dari Pelabuhan Merak Banten.

Kemacetan yang terjadi sejak H-4 Lebaran Idul Fitri 1443 H mengular baik di dalam tol Tangerang – Merak mau pun di jalur-jalur arteri Kota Cilegon.

Para pemudik pun harus rela antre hingga 10 jam hanya untuk tiba di Pelabuhan Merak Banten, itu pun harus rela antre kembali untuk menunggu proses bongkar muat kapal penumpang di kantong parkir dermaga.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengaku telah mengevaluasi penyebab dari kemacetan parah pada Arus Mudik 2022 kemarin.

Dimana salah satu penyebabnya adalah pemudik membeli tiket penyeberangan secara mendadak, dimana mereka membeli tiket ketika tiba di Pelabuhan Merak Banten.

“PT ASDP mencatat, masih banyak konsumen yang membeli tiket secara mendadak di hari keberangkatan. Sehingga hal ini berdampak terhadap kelancaran pelayanan di pelabuhan,” katanya melalui press rilis yang diterima Kabar Banten.

Persoalan lain, para pemudik tidak mengatur waktu terkait kedatangan mereka ke Pelabuhan Merak Banten.

Dimana seharusnya, pemudik diimbau untuk tiba di area Pelabuhan Merak Banten, 3 jam sebelum jadwal keberangkatan.

“Idealnya penumpang bisa tiba di area pelabuhan, 3 jam sebelum jadwal keberangkatan. Mengatur waktu keberangkatan juga penting untuk kepentingan kelancaran penyeberangan,” ujarnya.

Hal lainnya, masih banyak pemudik yang melakukan perjalanan di hari dan waktu yang sama, yakni H-3 dan H-2 Lebaran Idul Fitri 1443 H.

Ini membuat jumlah penumpang di Pelabuhan Merak Banten menjadi membeludak dan over kapasitas.

“Budaya berangkat di hari dan waktu yang sama masih terjadi. Sehingga antrean panjang tidak terhindarkan,” tuturnya.

Menyikapi hal ini, maka PT ASDP Indonesia Ferry menyarankan sejumlah hal:

1. Beli Tiket Sebelum Berangkat.
Belilah tiket maksimal 1 hari sebelum keberangkatan secara online, dimana tiket penyeberangan sudah bisa dibeli 60 hari sebelum keberangkatan.

2. Tiba 3 Jam Sebelum Berangkat.
Para calon penumpang sebisa mungkin untuk tiba di Pelabuhan Bakauheni Lampung, 3 jam sebelum jadwal keberangkatan.

3. Hindari Berangkat di Hari-hari Ini
Hindari memesan tiket atau melakukan keberangkatan di H+4 atau Sabtu 7 Mei 2022, serta H+5 atau Minggu 8 Mei 2022.

Sebab di hari-hari itulah diprediksi akan menjadi puncak arus balik, dimana kemacetan panjang akan terjadi.

Ira Puspadewi mengatakan jika pihaknya telah bersiap kembali untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi untuk persiapan arus balik Lebaran.

Dimana pihaknya telah melakukan persiapan menghadapi arus balik sejak Rabu 4 Mei 2022, dengan harapan agar dapat lebih terantisipasi dengan baik.

“Manajemen ASDP juga akan meningkatkan kuantitas dan kualitas baik dari sarana, prasarana, dan layanan serta personil untuk kelancaran, keamanan dan kenyamanan pengguna jasa,” ucapnya.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler