Dinkes Kota Serang Sebut Anak di Bawah Usia 16 Tahun Rentan Tertular Hepatitis Akut

12 Mei 2022, 10:20 WIB
Kepala Dinkes Kota Serang Ahmad Hasanuddin. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang memastikan kasus hepatitis akut belum masuk ke Kota Serang, dan meminta masyarakat untuk tetap waspada.

Terutama pada anak-anak di bawah usia 16 tahun, yang dinilai lebih rentan tertular terhadap penyakit mematikan tersebut.

Kepala Dinkes Kota Serang Ahmad Hasanudin mengatakan, untuk kasus hepatitis akut di Kota Serang belum ditemukan, sehingga dipastikan belum masuk ke Kota Madani ini.

Baca Juga: Selama Mudik Lebaran 2022, Dinkes Kabupaten Serang Siagakan Ambulans di Posko

"Tapi masyarakat Kota Serang harus berhati-hati, meski pun belum ada yang masuk terkait hepatitis ini, harus waspada," katanya, Kamis 12 Mei 2022.

Dia menjelaskan, penyakit hepatitis tersebut termasuk ke dalam golongan yang mudah tertular.

Bahkan, dari cairan tubuh seperti keringat, hingga pisau cukur yang digunakan secara bergantian dengan seseorang yang terjangkit penyakit mematikan tersebut.

Apalagi, dengan anak di bawah usia 16 tahun yang memiliki daya tahan tubuh cukup rentan, dan kurangnya pemahaman tentang penyakit-penyakit menular seperti hepatitis.

Sehingga para orang tua harus memberikan perhatian serta pengawasan dengan ketat.

"Dia (hepatitis) itu mudah menular lewat cairan tubuh atau mikrolensi, seperti keringat, kemudian silet atau pisau, termasuk makan dan minum dalam satu wadah yang sama. Usia rentan terserang hepatitis anak-anak usia di bawah 16 tahun. Karena faktor daya tahan tubuh dan pemahaman tentang penyakit," ucapnya.

Hepatitis atau biasa disebut penyakit kuning, kata dia, memiliki cukup banyak gejala.

Umumnya penderita akan merasakan mual, muntah-muntah, hingga diare.

Baca Juga: Hepatitis Akut Serang Anak, Kenali Gejala dan Cara Cegahnya

"Maka masyarakat harus mengenali tanda-tanda ini. Gejalanya bisa mual, muntah, diare, hingga menyebabkan kematian bila tidak ditangani dengan cepat," tuturnya.

Sebagai upaya antisipasi, dikatakan Hasan, Dinkes Kota Serang akan menggencarkan sosialisasi dan menginstruksikan seluruh Puskesmas, hingga petugas promosi kesehatan (Promkes) melakukan monitoring.

"Jadi nanti para petugas dari promkes memberikan arahan kepada masyarakat terhadap penularan hepatitis. Mulai dari gejala, hingga penularan, dan tidak menutup kemungkinan kami akan jemput bola untuk melakukan hal itu," ujarnya.***

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler