Transaksi Karya Kreatif Banten Ditarget Dua Kali Lipat Dari Tahun Lalu

19 Mei 2022, 10:45 WIB
Kepala Kpw BI Banten Imanuddin Sahabat saat pemaparan didampingi Kabid Perindustrian Banten Rudiansyah Thoin di salah satu kafe di Kota Serang, Rabu 18 Mei 2022. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Banten menargetkan capaian transaksi kegiatan Karya Kreatif Banten (KKB) dua kali lipat dari tahun lalu, atau sekitar Rp7 miliar.

Sebelumnya, pada tahun lalu kegiatan Karya Kreatif Banten tersebut tembus hingga Rp3,7 miliar transaksi.

Rangkaian pameran produk UMKM tersebut akan diselenggarakan 20-23 Mei mendatang.

Baca Juga: 3 Seniman Ini Melukis dengan Alat tak Biasa, Nomor 3 Jangan Berani Coba-coba

Kepala KPw BI Banten Imaduddin Sahabat mengatakan, capaian target tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp3,7 miliar.

"Target dan prediksi kami bisa dua kali lipat sekitar Rp7 miliar, itu harapan kami untuk tahun ini," katanya saat konferensi pers, di salah satu kafe di Kota Serang, Rabu 18 Mei 2022.

Dikatakan Imaduddin, terdapat 80 UMKM yang akan ditampilkan pada kegiatan Expo KKB tersebut.

Namun secara keseluruhan terdapat 500 UMKM yang terlibat dalam acara.

"500 itu unggulan dari berbagai binaan meliputi banyak hal, dari asetnya manajemen, kelembagaan, dan dari 500 kami kurasi jadi 80 UMKM," ucapnya.

Dari 80 UMKM yang ditampilkan, dia menjelaskan, terdiri dari sektor kriya, fashion, dan kuliner.

Namun, dari puluhan UMKM yang tampil akan dikurasi kembali untuk tampil di acara Karya Kreatif Indonesia (KKI) di pekan berikutnya.

"Itu untuk mencari UMKM yang berkualitas, jadi ketika ditampilkan di KKI, bisa menjadi bintang. Jadi ternyata Banten punya produk UMKM yang luar biasa," tuturnya.

Baca Juga: Bank Indonesia Banten Buka Kas Keliling Penukaran Uang Baru

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten Rudiansyah Thoib mengatakan, keberadaan UMKM di daerah cukup penting.

Sebab berpengaruh untuk menekan tingginya angka pengangguran di Banten, termasuk tingkat kesejahteraan.

"Penyebab tingginya angka pengangguran di Banten itu kan karena ketersediaan angkatan kerja tidak sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Maka UMKM ini juga menjadi salah satu solusi untuk menekan itu," ucapnya.***

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler