Anggaran Minim, Kadinsos Kota Serang: 20 Tahun Baru Selesai Soal PMKS

3 Juni 2022, 11:23 WIB
Kepala Dinsos Kota Serang Poppy Nopriandi /Kabar Banten/

KABAR BANTEN - Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Serang Moh Poppy Nopriadi mengatakan, anggaran pada dinasnya sangat minim.

Bahkan dengan anggaran saat ini, untuk penyelesaian Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kota Serang baru bisa selesai hingga 20 tahun.

Sebab, jumlah PMKS di Kota Serang mencapai 121.000 orang.

Baca Juga: Tangani PMKS, Dinsos Kota Serang Ajak Lansia Berziarah dan Berikan Pelatihan ini untuk Para Tunanetra

Sedangkan tahun ini yang mendapat bantuan hanya sebagian kecil, seperti bantuan penyandang disabilitas hanya 17 orang.

Sedangkan bantuan paket atau peralatan sekolah hanya 52 anak, yang masuk dalam kategori tidak mampu.

"Dinsos itu sebetulnya tugasnya banyak, karena masyarakatnya pun banyak. Hanya saja kemampuan Pemkot Serang baru segitu. Tahun lalu (2021) saja tidak ada sama sekali, tahun ini ya hanya segitu," katanya, Kamis 2 Juni 2022.

Setiap tahunnya, bahkan setiap kali pembahasan pada anggaran perubahan, Dinsos Kota Serang selalu mengusulkan anggaran sesuai dengan kebutuhan.

"Tapi jauh dari apa yang kami usulkan. Kami kan basicnya memberikan bantuan PMKS. Apalagi kalau diperluas lagi untuk bantuan buku, bayangkan berapa ratus ribu, sedangkan kami hanya memberi bantuan 52 paket setahun," ujar Poppy.

Apabila dihitung secara rasional dengan penanganan yang tepat, seharusnya Pemkot Serang bisa memberikan prioritas kepada Dinsos.

Dari sisi jumlah, Kota Serang mencatat terdapat sekitar 121.000 PMKS, harusnya angka itu dibagi selama lima tahun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Serang.

"Tapi kami hanya bisa memberikan bantuan 17 saja, kapan terkejar. Mestinya kan 121.000 dibagi selama lima tahun RPJMD, jadi dalam satu tahun harusnya ada diangka 25.000 penerima bantuan," katanya.

Intinya, sebenarnya idealnya itu 20 ribu setahun. Kalau seperti ini minimal 20 tahun baru bisa selesai," sambung Poppy.

Dia mengaku, Dinsos Kota Serang tidak bisa maksimal dalam penanganan PMKS di Kota Serang tidak maksimal.

Termasuk penyaluran bantuan bagi penyandang disabilitas, karena anggaran yang dimilikinya minim, dan jauh dari usulan dinas.

Bahkan Poppy menyayangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang yang memberikan anggaran minim kepada OPD-nya dibandingnya dengan dinas lainnya.

Padahal program dan kegiatan pada Dinsos cukup banyak, salah satunya penanganan PMKS yang mencapai ratusan ribu.

"Se Kota Serang ada seribuan penyandang disabilitas yang membutuhkan bantuan. Tapi yang sudah mendapatkan bantuan hanya sedikit. Apalagi tahun kemarin (2021) itu tidak ada sama sekali," ucapnya.

Menurut dia, penyandang disabilitas membutuhkan berbagai macam alat bantu yang diharapkan mendapat bantuan dari pemerintah.

Namun, kekuatan anggaran Pemerintah Kota Serang hanya mampu memberikan belasan.

Baca Juga: Raih Medali Perak, Rizki Juniansyah Unjuk Kualitas di SEA Games 2021

"Seperti tahun ini keseluruhan bantuan diberikan kepada disabilitas berjumlah 17. Dengan rincian, lima unit kursi roda, sisanya alat bantu dengar," tuturnya.

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial pada Dinsos Kota Serang Wiwi Laras Wijayanti mengatakan, penyaluran bantuan lebih banyak diberikan oleh Kemensos, dan bukan dari APBD Kota Serang.

"Memang lebih banyak dari Kementerian. Bantuannya ada motor roda tiga, kursi roda, termasuk modal usaha. Dengan total bantuan sekitar Rp12 miliar dari Kementerian," ucapnya.***

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler