2.500 Mahasiswa Baru Diterima di Untirta Melalui Jalur SBMPTN

26 Juni 2022, 08:10 WIB
Gedung rektorat Untirta. Sebanyak 2.500 mahasiswa baru diterima jalur SBMPTN. /Dok. Kabar Banten/

KABAR BANTEN - Sebanyak 2.500 mahasiswa baru diterima di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.

Wakil Rektor Bidang Akademik Untirta Agus Sjafari mengatakan, pada jalur SBMPTN pendaftar di Untirta mengalami penuruan. peserta yang mengikuti SBMPTN 2022 yakni 12.749 pendaftar.

"Walaupun jumlah pendaftar pada jalur SBMPTN mengalami menurun kami berharap tetap kualitas meningkat," kata Agus kepada Kabar Banten di Kota Serang Sabtu 25 Juni 2022.

Baca Juga: 10 Program Studi Saintek dan Soshum Untirta dengan Keketatan Tertinggi pada SBMPTN 2022, Ada Pilihanmu?

Selain itu, ia mengatakan, dalam pelaksanaan SBMPTN yang paling dikhawatirkan yakni adanya perjokian karena itu sangat merugikan, bagi peserta yang sudah jujur dan berusaha keras dan diterima di perguruan tinggi negeri ini hasil yang didapatkan.

"Kami juga antisipasi dan sudah preventif untuk mencegah semacam namanya joki pada saat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Untirta Tri Cahyono menuturkan,
bagi peserta yang sudah diterima di Untirta melalui jalur SBMPTN untuk segera melakukan daftar ulang. Diharapkan mahasiswa baru yang diterima jalur ini sudah sesuai dengan keinginanya.

"Kami berharap peserta yang lulus ini sudah sesuai dengan pilihan dan keinginan dari pesertanya, bukan dari pihak lain," tuturnya.

Ia mengatakan, penerimaan kuota di masing-masing jalur berbeda sesuai dengan kebijakan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LMPT) yakni pada SNMPTN 20 persen, SBMPTN  40 persen dan SMMPTN 30 persen.

"Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya daya SNMPTN yakni 20 persen, SBMPTN 50 persen dan SMMPTN 30 persen," tuturnya.

Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) Mochamad Ashari mengatakan, peserta yang diterima pada jalur SBMPTN sebanyak 192.810 atau 24,07 persen dari jumlah pendaftar 800,852 peserta.

"Daya tampung yang tidak terpenuhi pada SBMPTN sebanyak 20.596 siswa dan hanya teriisi sebagian," ujarnya dikutip dari Kanal YouTube LTMPT OFFICIAL.

Ia mengatakan, Daya tampung SBMPTN 2022 sebanyak 213.406, naik dari yang sebelumnua 197.567 pada 2021.

Peserta Kelompok Ujian SBMPTN 2022 yakni sebanyak 339.035 peserta Saintek dan 345.444 peserta Soshum serta  60.663 peserta Campuran.

"Peserta yang diterima sebanyak 192.810 peserta terdiri dari 88.703 peserta Saintek, 86.801 peserta Soshum dan 17.306 peserta Campuran," ucapnya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler