KABAR BANTEN - Pengamat politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Leo Agustino menyebutkan ada dua tokoh yang berpeluang bertarung di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Banten 2024.
Kedua tokoh yang berpeluang bertarung di Pilgub Banten 2024 tersebut yakni mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.
Leo Agustino mengatakan ada sejumlah tokoh yang memiliki kans untuk maju di Pilgub Banten 2024. Diantaranya Airin Rachmi Diany, Iti Octavia Jayabaya, Zaki Iskandar hingga Al Muktabar.
"Tanpa kemudian menihilkan pak WH, 2024 ini jadi kompetensi anak anak muda di Banten," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 18 Juli 2022.
Menurut dia alasan akan banyak anak muda yang maju di Pilgub Banten 2024 karena pemilu akan diawali dengan pilpres. Dimana calon pilpres di dominasi anak muda.
"Ada Gandjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Erik Thohir mereka anak muda, walau ada juga pak Prabowo. Dari sana akan muncul kencenderungan anak muda seperti Bu Airin, Bu Iti, pak Zaki itu punya kans kuat termasuk pak Muktabar di Pilgub Banten 2024," ucapnya.
Ia mengatakan Provinsi Banten sendiri dinilai lebih berwarna.
Menurut dia dari sekian banyak nama, tokoh yang akan menjadi penantang serius Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten 2024 adalah Iti Octavia Jayabaya.
Karena berdasarkan informasi yang didapatkannya JB (Jayabaya) saat ini mempersiapkan Iti Octavia Jayabay untuk maju di level gubernur.
"Beliau tidak main main dapatkan posisi kadin. (Kadin) Ini kan merupakan mesin kapital juga dan kita tahu politik sekarang tanpa kapital jadi hal yang mustahil," ucapnya.
Menurut dia JB masuk ke Kadin dalam rangka menyusun strategi ekonomi politik 2024.
"Saya kira penantang cukup kuat diantaranya Bu Iti, walau tanpa menihilkan klan dari pak Dimyati tapi yang sudah siap untuk 2024 itu keluarga pak JB," tuturnya.
Sementara kata dia, Airin Rachmi Diany sendiri berpeluang dipilih Golkar karena sudah punya track record yang cukup panjang sebagai kepala daerah.
Kemampuan, keupayaan, kapabilitas sudah teruji di Tangsel, sehingga dalam pandangan saya ini yang menyebabkan mengapa Golkar itu mendorong Airin Rachmi Diany maju di level gubernur.
Selain itu saat ini Airin Rachmi Diany juga menjadi ketua pemenangan pemilu Golkar 2024, meski Ratu Tatu Chasanah adalah ketua DPD namun dari sisi jaringan ke dalam nama Airin lebih kuat.
"Kalau Airin diajukan mungkin tidak ada pertanyaan serius dibandingkan nama lain sehingga Airin punya kesempatan maju di 2024," katanya.
Jika Airin Rachmi Diany berhasil menjadi gubernur akan ada dua periode kedepan. Siapa yang akan menggantikan selanjutnya bisa jadi Andika Hazrumy.
"Sehingga akan kelihatan gelombang klan masih bertahan 10 tahun kedepan. Karena itu (Airin Racmi Diany dan Andika Hazrumy) pilihan politik terbaik bagi Golkar dan keluarga, saya kira," tuturnya.
"Dalam pandangan saya ini yang menyebabkan konstelasinya agak berubah di Golkar. Mengapa kemudian Airin Rachmi Diany didorong dan Andika Hazrumy digeser," sambung Leo Agustino.***