KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Tangerang mengaku geliat ekonomi di wilayahnya kini terus membaik pasca-pandemi Covid-19.
Khususnya daya beli masyarakatnya yang mulai kembali normal setelah terpuruk selama dua tahun lamanya.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah (Asda II) Kabupaten Tangerang Yusuf Herawan, mengatakan saat ini pihaknya (Pemkab Tangerang) mencatat traffic atau kunjungan masyarakatnya ke mal dan pusat perbelanjaan sudah di atas 70 persen.
"Ya sektor mall perputaran ekonomi secara traffic kembali lagi di atas 70 persen," ujar Yusuf dalam keterangannya, Sabtu 13 Agustus 2022.
Menurut dia, meski belum merata, namun hampir semua sudah angka kedatangan warga ke pusat belanja atau pun mall sudaj di atas 50 persen.
Yusuf mengakui pada saat angka Covid-19 sedang tinggi-tingginya, traffic pengunjung ke mal dan pusat perbelanjaan di bawah 40 persen bahkan nol.
Hal ini ditenggarai banyak mal yang tutup selama Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Tangerang.
"Semenjak Idulfitri kelihatannya mulai ada peningkatan. Penurunan PPKM menjadi level 1, ini sangat berpengaruh sekali. Pengunjung sekarang menggeliat," papar Yusuf saat menghadiri Indonesia Shopping Festival (ISF) 2022 di Summarecon Mal Serpong, Kabupaten Tangerang.
Karena itu, lanjut Yusuf, dengan adanya ISF yang tengah berlangsung serentak di seluruh pusat perbelanjaan dari tanggal 11-21 Agustus 2022, sangat mendongkrak perekonomian para pelaku UMKM di wilayahnya yang sudah dua tahun terpuruk karena pandemi Covid-19.
Ketua Asosisasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Banten, Alexander Bambang menambahkan di ISF ini, ada sebanyak 25 mal dan pusat perbelanjaan di Provinsi Banten yang memberikan diskon sampai 77 persen. Sekaligus dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.
"Momentum ini diharapkan mampu kembali memutar roda perekonomian pelaku UMKM maupun toko retail, dengan meningkatkan daya beli masyarakat pasca pandemi Covid-19," paparnya.
Alexander mengakui sepanjang pandemi Covid-19, pelaku UMKM dan toko retail di wilayah Tangerang dan Banten pada umumnya terpuruk, dengan penurunan daya beli masyarakat yang berdampak pada keberlangsungan usaha mereka. sehingga Tak sedikit bisnis usaha yang bangkrut dan gulung tikar.
"Melalui promo 77 Persen ini, kami menargetkan peningkatan transaksi di 25 pusat perbelanjaan yang tersebar di 8 kota/kabupaten di Banten mencapai 30 hingga 40 persen. Dengan target Rp5 triliun untuk skala Banten saja sudah luar bias. Namanya mau membangkitkan perekonomian kembali pasti harapan kita setinggi-tingginya," pungkasnya.***