Antisipasi Lonjakan Covid-19, Warga Kota Serang Banten Diminta Waspada dan Terapkan Prokes

5 September 2022, 11:27 WIB
Ilustrasi pemeriksaan tes cepat Covid-19./Kabar Banten/Rizki Putri /

KABAR BANTEN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang meminta masyarakat untuk waspada dan tetap memperketat protokol kesehatan ketika berada di luar rumah.

Hal itu dilakukan untuk mewaspadai terjadinya lonjakan penularan Covid-19, yang saat ini sedang trend secara nasional dan mengalami peningkatan.

Kepala Dinkes Kota Serang Ahmad Hasanuddin mengatakan, terdapat warga Kota Serang yang positif tertular Covid-19. 

 

Namun sayangnya dia belum mengetahui secara pasti jumlah tersebut.

"Memang di Kota Serang juga ada yang tertular, tapi datanya belum saya pegang," katanya.

Rizky Putri

Meski demikian, dikatakan dia, berdasarkan persentase pemakaian tempat tidur di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Serang, tidak menunjukkan adanya kenaikan kasus Covid-19.

Sebab, masyarakat yang tertular bergejala ringan dan melakukan isolasi secara mandiri di rumahnya masing-masing.

"Alhamdulillah varian yang sekarang ini tidak seperti yang lalu, sehingga gejala klinis ya atau keganasannya tidak separah varian yang baru," ujarnya.

"Kalau ada yang positif gejalanya tidak parah dan cukup ditangani di rumah masing-masing," sambung Hasan.

 

Dia juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, khususnya ketika berada di luar rumah.

Minimal menggunakan masker dan mencuci tangan serta berganti pakaian setelah beraktivitas.

"Tetap menerapkan prokes, itu untuk antisipasi lonjakan (Covid-19) kembali," tuturnya.

 

Selain itu, dia menjelaskan, gejala umum saat terpapar Covid-19 varian baru ini penderita akan merasakan demam, batuk, kelelahan hingga anosmia atau kehilangan indera perasa dan bau. 

Sedangkan, gejala sedikit tidak umum seperti sakit tenggorokan, sakit kepala, diare, ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan dan jari kaki hingga mata merah atau iritasi. 

"Maka, sebaiknya lakukan vaksinasi, dan cakupan vaksinasi terus kami lakukan dengan membuka layanan vaksinasi di tiap puskesmas," ucapya. 

 

Sementara itu, Kepala RSUD Kota Serang Teja Ratri mengaku, hingga saat ini pihaknya hanya melakukan perawatan pada pasien Covid-19 terakhir pada bulan Februari 2022.

"Alhamdulillah saat ini tidak ada (pasien Covid-19) yang kami rawat. Terakhir bulan Februari kemarin," ujarnya.

Sebagai antisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19, RSUD Kota Serang telah menyiapkan 17 tempat tidur.

Jumlah tersebut akan ditambah dan disesuaikan tergantung kebutuhan dan perkembangan kasus Covid-19. ***

 

Editor: Sigit Angki Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler